Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Amenorrhea mungkin masih asing di telinga kita.
Perlu diketahui, kondisi ini sebenarnya berkaitan dengan kesuburan wanita.
Di mana seorang wanita tidak mengalami menstruasi datang bulan.
Penyebab dari kondisi ini bermacam-macam, di antaranya stress, atau masalah berat badan baik kelebihan maupun kekurangan.
Baca Juga : Sama dengan Viagra, 4 Makanan Ini Mampu Tingkatkan Kehidupan Bercinta
Ada 2 jenis amenorrhea, di antaranya:
1. Amenorrhea primer
Kondisi ini terjadi ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi meski telah melewati usia 16 tahun.
Amenorrhea primer terjadi karena kondisi genetic atau bawaan.
2. Amenorrhea sekunder
Baca Juga : Usia yang Tepat Deteksi Sel Kanker pada Serviks Lewat Pap Smear, Kamu Sudah?
Sementara itu, amenorrhea juga bisa terjadi setelah seorang wanita mengalami menstruasi.
Menstruasi menjadi tidak lancar hingga bisa melewatkan 3 bulan tanpa periode.
Kondisi ini kemudian disebut dengan amenorrhea sekunder.
Ada pula beberapa gejala dari amenorrhea selain tidak adanya menstruasi, seperti.
- Nyeri panggul
Baca Juga : Buah-buahan Ini Sangat Tepat untuk Menu Sarapan, Favoritmu Bukan?
- Jerawat
- Rambut rontok
- Pertumbuhan rambut berlebih pada wajah
(*)