Find Us On Social Media :

Polwan Cantik Ini Ungkap Suka dan Duka Jadi Abdi Negara

By Menda Clara Florencia, Rabu, 26 September 2018 | 16:41 WIB

Bripda Soraya Andea Bassa yang bertugas di Bagian Operasi (Bag Ops) Polres Metro Jakarta Selatan

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Bripda Soraya Andea Bassa yang bertugas di Bagian Operasi (Bag Ops) Polres Metro Jakarta Selatan jadi salah satu wanita yang merasakan langsung andalnya Bio-Oil di tangannya.

Bripda Andea mengaku jika pekerjaannya menuntut ia menjadi wanita yang tangguh.

Hampir setiap hari ia terpapar sinar matahari jika ia diberi tugas di lapangan.

Baca Juga : Lestarikan Khazanah Kuliner Indonesia, Indonesian Chef Association Selenggarakan Chef Expo 2018

Namun, tetap saja, Bripda Soraya Andea tetap terlihat cantik di balik seragam Polisinya. Tubuhnya tegap, tinggi, dan berwajah manis we.

Tapi itu tak jadi soal untuknya. Baginya profesi yang ia geluti ini adalah pekerjaan mulia. Sebab tak semua wanita mampu melakukan profesinya.

Wanita kelahiran Bekasi, 16 Juni 1995 itu mengakui sangat mencintai profesinya.

Menjadi seorang Polwan adalah cita-cita yang sudah ia miliki sejak masih anak-anak.

"Saya melihat seorang Polwan di televisi, cantik-cantik dan wibawanya ada," kata Bripda Soraya Andea Bassa, kepada Grid.ID di Polres Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).

Alasan itu yang membuat dia bertahan meski pekerjaannya cukup berat.

Baca Juga : Bio-Oil Imbau Agar Polwan Tetap Jaga Kesehatan Kulit Meski Sibuk dengan Pekerjaan

Apalagi ia mengakui, jenis kelamin tidak mempengaruhi berat dan ringan tugasnya.

"Enggak ada bedanya pria sama wanita, justru saat demo Polwan ditempatkan di depan Polisi pria. Tugas kita sebagai negosiator," lanjutnya.

Saat ditanya suka dan duka menjadi Polisi, Bripda Soraya Andea Bassa mengungkapkan suka menjadi Polwan.

"Sukanya banyak teman, lingkupnya bukan antar polisi aja, tapi antar masyarakat. Kalau Polisi Wanita suka bersosialisasi di masyarakat di sekolah," kata Bripda Soraya Andea Bassa menjabarkan.

Namun ia sulit menjabarkan duka menjadi seorang polisi.

"Dukanya apa ya? Dukanya itu kalau kita bersama keluarga di hari libur, terkadang ada panggilan dadakan untuk bekerja. Polisi harus 24 jam, standby on call semuanya," lanjutnya.

Wanita lulusan Sekolah Polwan itu sudah empat tahun menjajal profesi Polisi Wanita. Sukses selalu Bripda Soraya Andea Bassa! (*)