"Saat ingin menerobos blokade massa aksi langsung berhadapan dengan polwan sebagai lapisan pertama pengamanan.
Saat itulah terjadi pelecehan dan penganiayaan oleh mahasiswa terhadap polwan yang melaksanakan pengamanan unjuk rasa tersebut," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto.
Dia menyebutkan, enam orang polwan korban dugaan pelecehan seksual itu berinisial Brigadir LD, Bripda N, Aiptu RH, Bripda Z, Bripda M, Aiptu T dan Bripda S.
Baca Juga : Beda Usaia 18 Tahun, ini Potret Cantik Istri Kedua Parto Patrio