"Tidak boleh mengolok-olok saya.
Terus, saya minta lagi yang menyulitkan gerobak saya masuk dibongkar.
Baca Juga : Toyota Indonesia Optimis Program Kelas Budaya Industri Tingkatkan Kompetensi Lulusan SMK
(Pojok rumah) Itu kan dipandesi (diberi batu pondasi).
Itu permintaan saya.
Kalau setuju ya buat perjanjian", katanya.
Baca Juga : Arjun Kapoor Ungkapkan Kedekatan dengan Kedua Saudari Tirinya, Janhvi dan Khushi Kapoor
Melansir dari laman Intisari Online, Seger selama ini mengalami kesulitan saat membawa gerobaknya masuk ke pekarangan rumahnya karena terhalang oleh batu pondasi yang berada di bagian kiri rumah Sri Utami.
Jika Siti dan keluarganya bersedia membongkar, Seger juga akan membongkar tembok yang dia bangun.
Baca Juga : Cara Mendidik Anak ala Sophia Latjuba, Bisa Dicontoh!
Konflik antar tetangga ini sudah dimulai sejak bulan Februari 2018 lalu.
Puncaknya adalah ketika petani asal Megaluh, Jombang, Jawa Timur itu membanguns sebuah tembok sebagai pembatas pekarangan.
Seger mengaku jika ia membangun tembok berukuran tinggi 2 meter dan panjang sekitar 6 meter itu karena tersulut emosi dan jengkel dengan ulah keluarga Siti. (*)