Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Kuku adalah salah satu bagian tubuh yang cukup penting bagi wanita.
Bukan tanpa sebab, kuku bisa menjadi kunci kecantikan terutama bagi mereka yang doyan bermain nail art.
Tapi gimana ya kalau kuku pecah dan rusak tiba-tiba?
Tentu hal ini jadi masalah yang bikin kesal dan harus segera diatasi.
Baca Juga : Anti Mainstream, Melly Goeslaw Pakai Rok Tutu Cetar di AMI Awards 2018, Tergemas!
Dikutip dari Boldsky, kondisi ini ternyata jamak terjadi pada orang, tak terkecuali wanita.
Gangguan ini kerap disebut sebagai Onikomikosis, atau infeksi jamur pada kuku.
Jamur di kuku tumbuh berlebihan sehingga menimbulkan infeksi yang mengganggu.
Efeknya, kuku menjadi menebal, rapuh, pecah-pecah, dan berubah warna.
Baca Juga : Irene Red Velvet Cetak Skor Sempurna Pada Cabang Olahraga Memanah di ISAC 2018 Chuseok Special!
Tentu kamu tak mau hal ini berlangsung lama kan?
Nah untuk itu ada baiknya kita tahu penyebab dan gejala-gejalanya nih.
Menurut American Academy of Dermatology, infeksi jamur bisa terjadi saat kuku berada di lingkungan lembab dan kotor.
Selain itu, membiarkan kuku tetap basah dalam waktu yang lama juga bisa jadi penyebabnya.
Kalau kuku sudah terserang jamur, biasanya akan muncul beberapa gejala sebagai berikut:
Baca Juga : Kriss Hatta Laporkan Hilda Vitria dan Billy Syahputra, Ini Penyebabnya
1. Sisi sudut dan ujung kuku remuk
2. Muncul bintik putih kuning di bawah kuku
3. Muncul garis putih dan kuning
4. Kuku tiba-tiba sering patah
5. Bau tak sedap keluar dari kuku yang mulai terinfeksi
Kalau gejala ini sudah mulai datang, ada baiknya kamu segera menemui dokter agar bisa ditangani lebih lanjut.(*)