Grid.ID - Sebagaimana kita tahu, kanker menjadi satu dari beberapa penyakit mematikan yang sudah memakan banyak korban.
Tak heran jika penyakit ini sangat ditakuti orang-orang, apalagi kanker serviks pada wanita.
Bagaimana tidak, kanker yang disebabkan oleh infeksi HPV (Human Papilloma Virus) ini biasanya tidak menunjukkan gejala atau keluhan pada tahap awal.
Gejala atau keluhan tersebut biasanya baru muncul ketika kanker sudah memasuki stadium 2 atau lebih.
Keputihan yang berulang meski telah diobati, juga postcoital bleeding (pendarahan pasca senggama), kerap menjadi gejala yang dirasakan penderita.
Baca Juga : 3 Motivasi Diet yang Wajib Dicoba, Mau Tahu Seperti Apa?
Meski begitu, bukan berarti kanker ini tidak bisa yang dihindari.
Penyebab dan kehadiran kanker serviks dapat dideteksi.
Terlebih, kanker ini termasuk yang slow-growing (pertumbuhan lambat).
Diperlukan fase yang panjang dari tahap infeksi sampai menjadi kanker.
Untuk mencegah kanker serviks ini ternyata salah satunya adalah menggunakan alat kontrasepsi (keluarga berencana).
Baca Juga : Bipolar Rentan Terjadi pada Remaja, Seperti Apa Gejalanya?