Find Us On Social Media :

Niatnya Pamer Pencapaian, Pidato Donald Trump Malah Diketawain Para Pemimpin Dunia di Sidang Umum PBB

By Seto Ajinugroho, Kamis, 27 September 2018 | 17:34 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Grid.ID - United Nations atau Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar sidang umum di markas besarnya, New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa, (25/9).

Para pemimpin dunia hadir dalam sidang umum tersebut dan presiden AS, Donald Trump didaulat memberikan pidatonya.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (27/9) ketika pidato, Trump memamerkan pencapaian pemerintah AS selama masa kepemimpinannya.

"Dalam kurang dari dua tahun, pencapaian pemerintahan saya telah melebihi dari hampir seluruh pemerintahan dalam sejarah negara kami," ucapnya.

Baca Juga : Resepsi Pernikahan Berbuah Petaka Karena 208 Orang Tamu Keracunan Hidangan Pesta, Termasuk Pengantinnya

Para pemimpin dunia yang mendengar kiacauan Trump tersebut lantas tertawa karenanya.

Trump yang mendapati hal itu pasang muka biasa saja tak mengira pidatonya malah menjadi bahan banyolan para pemimpin dunia.

"Itu benar sekali," katanya sembari melihat ke arah hadirin yang makin tertawa. "Saya tidak mengharapkan reaksi seperti itu, tapi tidak apa-apa," imbuh Trump.

Setelah mendengar perkataan Trump itu tadi para pemimpin dunia dan diplomat dari 130 negara dunia semakin tertawa keras.

Baca Juga : Tak Biasa, Batu Nisan di Kuburan Ini Berbentuk iPhone Setinggi 1,5 Meter

Lantas mereka bertepuk tangan.

Kepada pers Trump menjelaskan apa sebenarnya maksud pidatonya tadi.

"Oh itu hebat karena dimaksudkan untuk mendapatkan tawa, jadi itu hebat," katanya.

 Namun ada satu orang yang tak tertawa ketika mendengar pidato Trump tersebut, yakni Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Adern.

Jacinda malah memasang ekspresi datar mendengar pidato Trump.

Baca Juga : Fashion Stylist Stylo.ID Jadi Korban Tabrak Lari

Jacinda kemudian mengatakan kenapa dirinya enggan tertawa.

"Saya tidak tertawa, saya mendengarkan pernyataan yang disampaikan presiden. Itu momen ketika presiden berbicara tentang keberhasilannya dibandingkan presiden sebelumnya," ucapnya.

Sidang Umum PBB ke-73 tersebut memang sengaja dilakukan agar para delegasi dari berbagai negara mengutarakan isu-isu global.(*)