Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Herjunot Ali berandai-andai jikalau dirinya fokus bekerja di industri musik sebagai musisi.
Dia yakin akan lebih menyenangkan jika namanya dikenal sebagai musisi dibandingkan sebagai aktor.
"Saya yakin kalau saya musisi. Lebih enak aja. Musik itu enak."
"Ketika main film itu medium beda lagi. Film itu medium termurah, sarana pembelajaran termurah. Tidak perlu bayar tiket, nonton di tv kemudian ada pesan-pesan yang menjadi ingin berbuat seperti itu," ujar Herjunot Ali saat Grid.ID temui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
"Kalau musik beda lagi, kalau musik adalah sarana komunikasi langsung saya dengan fans. Itu nggak bisa kita dapatkan dengan film," sambungnya.
Baca Juga : Meski Nikmat dan Bikin Ketagihan, Ternyata 6 Bahan Makanan Ini Nggak Baik Untuk Kulit loh!
Herjunot Ali sejauh ini memang sudah mencicipi industri musik lewat profesinya sebagai Disc Jokey (DC).
Namun begitu, kekasih Tjajana Saphira itu tak akan berhenti berkarir di dunia perfilman.
Tetapi ia mengaku, jika musik dan film itu tak bisa ia lakukan dengan bersamaan.
"Enggak bisa. Nggak ada filmmaker yang bisa nyanyi atau DJ. Jadi harus dibagi waktunya."
"Sekarang susah berada dalam satu pekerjaan yang bisa dijalankan secara beiringan. Saya juga berada dalam waktu yang sulit. Berada dalam pekerjaan yang berjalan beriringan," tuturnya.
Baca Juga : Robby Purba dan Roy Kiyoshi Ternyata Belum Saling Bermaaf-maafan
Herjunot Ali kemudian menjelaskan mengapa dirinya belum bisa meninggalkan seni peran.
"Talenta sudah diberikan masing-masing, ibaratnya Film adalah tempat saya hidup. Kalau saya bilang nggak mau main film lagi? Itu gak mungkin. Tapi kalau ditanya lebih pede jadi aktor atau musisi? Saya jawab musisi," tukasnya. (*)