Find Us On Social Media :

Google Ulang Tahun ke 20, Intip Perjalanannya di Indonesia yuk

By Septiyanti Dwi Cahyani, Kamis, 27 September 2018 | 19:05 WIB

Google rayakan ulang tahun ke 20, beginilah perjalanannya di Indonesia

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Selamat ulang tahun Google!

Tepat pada hari ini, Kamis (27/9/2018, raksasa internet, Google merayakan ulang tahunnya yang ke 20.

Untuk menyambut perayaan ulang tahunnya yang ke 20, google doodle menampilkan sebuah video YouTube yang berisi animasi sejumlah kata pencarian dalam berbagai bahasa.

Baca Juga : Permintaan Pilot Uni Soviet Agar Jet Tempur AS Jungkir Balik di Langit Layaknya Adegan Film Top Gun

Hampir setiap hari diakses jutaan orang di berbagai dunia, siapakah penemu Google sebenarnya?

Melansir dari laman Tribun Jogja (27/9/2018), Google dibangun oleh Larry Page dan Sergey Brin sejak lebih dari dua dekade silam.

Sejak tahun 1996, dua sahabat ini mulai merancang dan mengembangkan Google di kamar asramanya.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada Agustus 1998 menjadi titik cerah pada kedua pendiri Google tersebut.

Baca Juga : Angga Sasongko Sebut Iis Dahlia Sebagai Wanita Tampan!

Andy Bechtolsheim yang merupakan pendiri Sun Microsystem memberikan kucuran dana sebesar 100 ribu dollar AS sebagai investasi awal untuk Google.

Dengan dana ini, pada 4 September 1998 Google secara resmi didaftarkan sebagai perusahaan.

Setelah mendapat investasi, perusahaan yang baru berdiri itu berpindah 'kantor'.

Dari yang awalnya di kamar asrama pindah ke sebuah garasi di daerah Menlo Park, California, Amerika Serikat.

Baca Juga : 4 Bagian Paling Kotor pada Tubuhmu, yang Mana Aja nih?

Pada awal 2000-an, Google tumbuh semakin pesat hingga akhirnya menetap di kantor pusat baru yang terletak di kawasan Mountain View, California pada tahun 2003.

Lalu, sejak kapan Google masuk ke Indonesia dan bagaimana perjalanannya di Tanah Air?

Google Translate

Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com (27/9/2018), Bahasa Indonesia mulai tersedia di dalam mesin alih bahasa besutan Google, Google Translate pada tahun 2008 lalu.

Bahasa Indonesia masuk bersama jajaran bahasa lainnya seperti Tagalog, Hebrew dan Vietnam.

Baca Juga : Selalu Digosipkan dengan Roy Kiyoshi, Robby Purba: Lucu ya Sama Cowok

Google Translate tidak hanya mampu menerka terjemahan dalam format tulisan tapi juga dalam format suara.

Dalam pembaruannya, Google Translate mulai mendukung terjemahan dengan memindai huruf dari foto.

Tak hanya secara online, pengguna juga bisa memanfaatkan Google Translate secara offline.

YouTube

Pada tahun 2012, Google mulai menghadirkan situs berbagi video YouTube ke Indonesia.

Baca Juga : Dari Makan Camilan Hingga Tertidur, Begini Serunya Saat Raphael Moeis Saat Potong Rambut

Situs berbagi video inipun sangat digandrungi oleh kaum millennials hingga tercatat sebagai situs ketiga di Indonesia yang paling banyak dikunjungi versi Alexa.

Google Strret View

Pada tahun 2013, Google meluncurkan Google Street View ke Indonesia dan 86 negara lainnya.

Fitur ini mampu menampilkan beberapa objek termasuk tempat wisata Indonesia seperti Candi Borobudur dan Monas.

Ok Google

Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2015, Google semakin mempercanggih kemampuan mesin pencariannya dengan meluncurkan fitur pencarian dengan perintah suara.

Baca Juga : Dari Makan Camilan Hingga Tertidur, Begini Serunya Saat Raphael Moeis Saat Potong Rambut

Fitur yang kemudian disebut "Ok Google" ini juga bekerja dalam format bahasa Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, tak hanya Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa saja yang masuk ke dalam daftar Google Translate.

Google juga menambahkan bahasa daerah lainnya seperti bahasa Sunda.

Google juga pernah membuat proyek kerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Juga : Program Cerita Militer, Mengisahkan Perjuangan Tanpa Batas Sebagai Abdi Negara

Mereka mengembangkan fitur text-to-speech yang digunakan pada Android dengan menambahkan Bahasa Jawa ke dalam fitur tersebut.

Fitur ini merupakan bagian dari proyek Google yang bernama Project Unsion.

Di mana Google menambahkan 300 bahasa daerah dari seluruh dunia ke layanan text-to-speech.

Dari tahun ke tahun, Google semakin memanjakan penggunanya di Indonesia.

Baca Juga : Al Ghazali dan Alyssa Daguise Rayakan Hari Jadi Lewat Pesan Manis

Sejak tahun 2018 ini, Bahasa Indonesia mulai merambah ke Asisten Google di Android.

Asisten virtual Google ini mampu mempermudah aktivitas online para pengguna sehari-hari.

Mulai dari berkirim SMS, menyetel pengingat, meminta bantuan petunjuk arah, melakukan pencarian di Google Search dan lain sebagainya.

"Kini, dengan hadirnya Asisten Google di jutaan smartphone di Indonesia, kami berharap Asisten Google akan memudahkan aktivitas para pengguna", kata Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami.

Baca Juga : Berkiprah Sebagai Aktor, Herjunot Ali Justru Lebih Percaya Diri Saat Disebut Musisi

Sekali lagi, selamat ulang tahun Google. (*)