Menurut Ruby, tindakan yang dilakukan oleh tim dokter yaitu memotong beberapa bagian jaringan kulit di kedua siku kiri dan kanan sehingga kedua lengannya bisa bebas bergerak.
“Kalau sebelumnya kedua lengannya tidak bisa digerakkan karena selain mengkeret di bagian luka ditumbuhi keloid,” papar Ruby sambil jelaskan operasi pada bocah yang kenes itu berlangsung sekitar tiga jam lamanya.
Jalannya operasi yang dilakukan di ruang operasi di dalam ESTKA itu berjalan lancar. Antara dokter bedah plastik yang melakukan tindakan dengan perawat yang membantu berjalan padu.
MELARANG IBUNYA MENANGIS
Sri Mulyani selama menunggu anaknya operasi duduk di dek depan kapal bersama suaminya tersebut menceritakan bahwa musibah itu sama sekali tak pernah diduga sebelumnya.
Ceritanya pagi itu, Halimah ibunya atau nenek Syamsudin tengah mengoreng kue roti goreng di dapur yang akan dijual di kampung.
Baca Juga : Sebelum Sakit, Arda Naff dan Tantri Syalindri Inisiatif ke Rumah Sakit
Roti goreng tersebut salah satu mata pencarian untuk tambahan sehari-hari.
Namun ketika sibuk di depan wajan penggorengan Syamsudin dari yang datang kejauhan berlari menuju ke arah neneknya.
Celakanya ketika persis di samping wajan pengorengan tiba-tiba kakinya tersandung sehingga tubuhnya tersungkur ke depan.