Grid.ID - Normalnya jika seseorang kebanyakan makan maka bisa menambah berat badan alias jadi gemuk.
Kecuali jika seseorang banyak makan namun diimbangi dengan aktivitasnya bisa berarti tidak akan berefek banyak.
Namun apakah kalian pernah menemui saudara, kerabat atau teman yang suka makan tapi tak banyak beraktifitas namun tetap saja kurus?
Dikutip dari Bobo.grid.id, Jumat (28/9) rupanya ada beberapa faktor kenapa bisa seperti itu.
Baca Juga : Tidak Seperti yang Terlihat Glamor, Kehidupan Para Model Catwalk Nyatanya Banyak Terlilit Utang
Faktor keturunan
Bisa jadi merupakan faktor keturunan kalau memang sudah kurus dari sononya.
Sekitar 70 persen dari faktor penentu berat badan adalah genetik.
Menurut Michael Cowley dari Monash University, orang-orang yang tetap kurus meski makan banyak, sangat mungkin disebabkan keturunan.
Selain itu, faktor ini juga menyebabkan kemampuan penyesuaian selera makan kita.
Berat tetap
Dalam sebuah riset, ilmuwan mengungkapkan kalau otak dan tubuh kita punya standar berat tertentu.
Nah, jadi meskipun berat badan mengalami naik dan turun, jumlahnya pasti akan tetap dekat dengan berat tetapnya.
Baca Juga : Bukan DN Aidit, Melainkan Dua Orang Inilah Pentolan PKI yang Bahkan Pernah Bertemu Stalin di Uni Soviet
Rutin berolahraga
Orang-orang yang rutin berolahraga bakal seimbang berat badannya.
Meskipun banyak makan tapi jika dipadupadankan dengan olahraga maka tak terlalu berpengaruh.
Tingginya tingkat metabolisme tubuh
Kecepatan tubuh kita dalam membakar kalori juga merupakan salah satu faktor.
Jika tubuh memiliki kecepatan metabolisme yang tinggi dalam membakar kalori, maka seseorang tak akan menjadi gemuk jika hal demikian terjadi walaupun sudah makan banyak.
Baca Juga : Augusto Cesar Bedacarratz, Sosok Pilot yang Menjadi Mimpi Buruk Bagi Kerajaan Inggris
Cacingan
Ini nih yang paling umum diutarakan, cacingan.
Bisa jadi seseorang tak bisa gemuk walaupun sudah makan banyak karena adanya cacing didalam perut yang memakan nutrisi maupun protein dari makanan yang dikonsumsi.