Find Us On Social Media :

Analisis Ahli Tsunami Ungkap Ada Longsoran di Bawah Laut Saat Gempa Donggala Terjadi

By Chandra Wulan, Sabtu, 29 September 2018 | 12:45 WIB

Suasana pemukiman yang rusak akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9).

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) sore.

Selain gempa tersebut, ada setidaknya tiga belas gempa bermagnitudo di atas 5 sejak pukul 14.00 hingga 21.26 WIB.

Gelombang tsunami juga melanda sejumlah wilayah yaitu Palu, Donggala dan Mamuju sekitar pukul 17.30 WIB.

Sebuah video diunggah oleh akun Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Video tersebut merupakan analisis sementara ahli tsunami dari ITB.

Berdasarkan modeling dan kajian sebelumnya, tsunami di Palu disebabkan oleh longsoran bawah laut saat gempa 7,7 SR mengguncang Donggala.

Baca Juga : Pengakuan Saksi Mata Terkait Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu

Diungkapkan juga bahwa Teluk Palu dan pesisir Donggala memang rawan tsunami.

Hingga saat ini masih terus dilakukan kajian.

Update terakhir dari BNPB disebutkan bahwa korban meninggal di Kota Palu hingga pukul 10.00 WIB sebanyak 48 orang.

Sementara itu, jumlah korban luka-luka mencapai 356 orang.