Grid.ID - Ada banyak risiko kesehatan yang bisa timbul jika seorang perempuan hamil di usia muda.
Dilansir dari Nakita, dr. UF Bagazi, Sp.OG menjelaskan bahwa kehamilan di bawah usia 15 tahun akan ada dampak utama yaitu masalah psikologis yang belum siap membesarkan anak.
Tak hanya itu, juga ketidaksiapan finansial dalam proses membesarkan anak.
"Yang paling kita takutkan adalah depresi akan rasa bertanggungjawab karena dia membesarkan anak yang ditanggungnya," jelas dr. UF Bagazi, Sp.OG.
Baca Juga : Menghitung Kekayaan Kareena Kapoor yang Berani Gaji Pengasuh Anaknya Setara Gaji Perdana Menteri India
Dokter UF menambahkan, "Perbandingan antara mulut rahim dan bagian atas rahim itu berbanding sama, proporsinya 1:1.
Di mana tidak mungkin (perempuan yang hamil muda) bisa menahan bayi di dalam kandungan sampai 9 bulan."
Menurut dokter UF, dampak dari hal ini pun memunculkan permasalahan saat persalinan nanti.
"Akan berdampak pada persalinan prematur, pecahnya ketuban, dan hal-hal lain yang mengganggu kesehatan anak tersebut," jelasnya.
Terjadinya kehamilan muda ditengarai lantaran pergaulan bebas atau kurangnya edukasi seks untuk remaja.
Baca Juga : 5 Tips Hilangkan Stres Saat Hamil, dari Jalan-jalan Sampai Dengarkan Lagu Kesukaan
"Saat usia remaja, banyak anak-anak punya rasa ingin tahu, dengan terbukanya informasi di internet, mungkin ada materi yang tak layak dengan mudah diakses.