Kurangnya edukasi seks karena adat orang Timur sedikit berbeda. Bukan dari orangtua disampaikan ke anaknya ataupun di sekolah.
Padahal ini sangat diperlukan untuk perkembangan edukasi dan pengetahuannya, sehingga tidak terjadi kehamilan di masa remaja," jelas dokter UF.
Penggunaan kontrasepsi menjadi salah satu cara untuk menekan jumlah kehamilan perempuan muda di Indonesia.
Baca Juga : Pertama Kali Unggah Foto Muka Anak Keduanya, Sharena Delon Ungkap Makna Nama Putrinya
Drg. Widwiono, M.Kes, Direktur Bina Kesertaan Keluarga Berencana Jalur Swasta BKKBN, menyebutkan data dari DKI Jakarta, 10% perempuan berpendidikan rendah sudah melakukan hubungan seksual di usia 15-24 tahun.
"Apa yang dilakukan oleh BKKBN tentunya melakukan advokasi kepada stakeholder, mitra kerja, tentang ketahanan keluarga.
Salah satunya seperti yang kita lakukan ini, melakukan penguatan kerjasama dengan mitra potensial, kementrian, lembaga, perguruan tinggi, dan lain-lain," jelas Widwiono di acara yang sama. (Amelia Puteri/Nakita)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul "Dokter Kandungan Jelaskan Bahaya Hamil di Usia Muda, dari Depresi Sampai Pecah Ketuban")