Mau tidak mau, Anthonius pun harus melompat dari tower.
Akibatnya ia mengalamai patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.
Saat mendarat di tanah, Anthonius masih bernyawa.
Baca Juga : 7 Potret Kerusakan Kota Palu Setelah Bencana Gempa Bumi dan Tsunami
Rekan-rekannya segera membawanya ke rumah sakit.
Namun, rumah sakit di Palu tak memungkinkan untuk merawatnya.
Anthonius pun dijemput helikopter untuk dibawa ke Kalimantan.
Sayangnya, karena luka yang diderita oleh Anthonius cukup parah, nyawanya tak bisa tertolong.
Direktur Airnav Indonesia Novie Riyanto menyebut Anthonius sebagai pahlawan karena tetap menjalankan tugasnya demi menyelamatkan para penumpang Batik Air.
Baca Juga : Istri Pasha Ungu Minta Doa dari Okie Agustina untuk Kondisinya di Palu Pasca Gempa dan Tsunami
Pilot Batik Air yang bertugas sesaat sebelum gempa Palu terjadi pun mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Anthonius.
Ya, berkat Anthoniuslah, Fella bisa lepas landas dengan selamat dengan membawa para penumpang serta awak Batik Air ID 6231.