Sebelumnya diberitakan, Hotel Roa-Roa berlantai delapan yang berada di Jalan Pattimura juga rata dengan tanah. BNPB melaporkan, di hotel yang memiliki 80 kamar itu, ada 76 kamar yang terisi oleh tamu hotel yang menginap.
Menurut sejumlah orang yang ditemui di hotel yang roboh itu, banyak korban yang berada dalam reruntuhan gedung hotel.
Baca Juga : Pasca Gempa Palu, Muncul Semburan Lumpur Disertai Api!
Rumah Sakit Anutapura di Jalan Kangkung, Kamonji, Kota Palu, yang berlantai empat pun roboh.
Banyak gedung, rumah, dan bangunan lainnya yang rusak di sekeliling kota. Warga masyarakat juga terlihat masih panik dan masih mengungsi ke daerah-daerah yang lebih aman seperti ke dataran yang lebih tinggi.
Di lokasi lain seperti di arena Festival Pesona Palu Nomoni, puluhan hingga seratusan orang pengisi acara, sebagian merupakan para penari, juga belum diketahui nasibnya, saat terjadi gelombang tsunami di pantai sekitar yang menyapu tempat acara festival tahunan itu. (*)
Baca Juga : Update Gempa Donggala: Manajer Adelia Unggah Foto Pasha Ungu dan Istri Tidur di Tenda Pengungsian
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Mal dan Rumah Sakit di Palu Ambruk, Masih Banyak Orang Terjebak di Reruntuhan