Find Us On Social Media :

Update Gempa Donggala: Kisah Gadis SMA yang Bertahan Hidup 2 Hari dalam Kubangan Air Bersama Jenazah Ibunya

By Nindya Galuh Aprillia, Minggu, 30 September 2018 | 13:33 WIB

Suasana di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, setelah terjangan gempa dan tsunami, Sabtu (29/9/2018) pasca gempa berkekuatan 7,7 SR

"Waktu kejadian saya di samping rumah."

"Saat gempa saya lari keluar dan tidak bisa lagi menyelamatkan ibunya dan dua anakku," tutur Yusuf, ayah Nurul.

Baca Juga : Gempa Palu-Donggala, Masih Banyak Orang Terjebak Diruntuhan Mal dan Rumah Sakit

Nurul bisa bertahan selama dua hari karena keluarganya yang selamat terus memberikan makanan dan air minum untuknya.

Meski ia bisa bertahan selama 2 hari, saat ditemukan oleh tim Basarnas Nurul tampak lemah dan letih.

Lokasi tempat Nurul terjebak merupakan satu kelurahan dengan ratusan rumah yang rata dengan tanah.

Bau bangkai juga mulai menyengat di lokasi tersebut.

Baca Juga : Update Gempa Donggala: Digendong Menteri Sosial, Balita Ini Terpisah dari Orang Tuanya dan Ditemukan di Parit Pasca Tsunami

Bahkan, menurut warga, masih banyak mayat yang terjebak di dalam rumah dan belum dievakuasi.

Rahmat, salah satu warga sekitar Perumnas Bala Roa, menjelaskan, gempa ini meluluhlantahkan satu kelurahan, ratusan rumah rusak berat, dan menyebabkan tanah longsor.

Melansir Tribunnews, tim Basarnas pagi ini melakukan upaya evakuasi yang berada dalam tiga titik, yakni Perumnas Bala Roa, Hotel Roa-roa, dan Mall Ramayana.