Find Us On Social Media :

Update Gempa Donggala: Kisah Gadis SMA yang Bertahan Hidup 2 Hari dalam Kubangan Air Bersama Jenazah Ibunya

By Nindya Galuh Aprillia, Minggu, 30 September 2018 | 13:33 WIB

Suasana di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, setelah terjangan gempa dan tsunami, Sabtu (29/9/2018) pasca gempa berkekuatan 7,7 SR

Hingga pagi tadi, Minggu (30/9/2018), korban gempa Palu sudah mencapai lebih dari 400 orang.

Baca Juga : Gempa Palu, Siwon Super Junior Panjatkan Harapan Terbaiknya untuk Indonesia

Kabar terakhir menyebutkan jumlah korban telah mencapai 420 orang dan ini masih bisa terus bertambah.

Sebelumnya telah dikabarkan bahwa gempa terjadi lebih dari lima kali dengan magnitudo antara 5-7,4.

Gelombang tsunami kemudian menerjang Pantai Talise, Palu.

Dilansir dari BMKG, tinggi gelombang diperkirakan antara 0,5-2,0 meter.

Baca Juga : Gempa Palu, Pasha Ungu Kabarkan Kondisi Terbarunya Hingga Buat Enda Terharu

Akibat kejadian ini banyak bangunan yang roboh.

Salah satu saksi mata yaitu Nining sempat melihat kondisi pasca gempa dan tsunami.

"Banyak mayat berserakan di pantai dan mengambang di permukaan laut," kata Nining saat dihubungi Kompas.com di lokasi pengungsian gedung DPRD Kota Palu, Sabtu (29/9/2018).

Nining menambahkan bahwa kondisi korban dunia sangat memprihatinkan.

Baca Juga : Pengakuan Saksi Mata Terkait Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu

Jenazah bercampur dengan puing-puing material yang berserakan.

Sebagian jalan raya pun hancur akibat terjangan gelombang tsunami.

(*)