1. Risiko penyakit mental lebih tinggi
Anak yang mendapat tekanan besar terus-menerus lebih mudah gelisah dan cemas.
Belajar di bawah tekanan membuat anak mengalami kesulitan belajar, stres, dan depresi.
Bahkan, tanggung jawab besar yang dipegang anak untuk selalu jadi nomor satu, bisa memunculkan pikiran anak untuk bunuh diri.
2. Merusak rasa percaya diri anak
Mendorong anak untuk terus berprestasi bisa mengganggu perkembangan kepercayaan dirinya.
Anak jadi merasa tidak percaya diri karena hasil usahanya selalu tidak memuaskan.
Baca Juga : Tingginya Risiko Kehamilan di Bawah Umur, Berikut Penjelasan Pakar
3. Merusak kualitas tidur
Anak yang harus mendapatkan nilai bagus cenderung akan belajar hingga larut malam dan menyebabkan kualitas tidur anak jadi memburuk.
Jika kualitas tidurnya buruk, ia akan sulit fokus di sekolah.
Alih-alih nilainya bagus, si kecil akan semakin sulit mengikuti pelajaran.
4. Memiliki perilaku yang bermasalah
Tekanan untuk mendapat nilai bagus akan membuat anak melakukan hal yang salah, seperti mencontek atau melakukan kecurangan lainnya dalam belajar.
Anak takut jika ia tidak mendapatkan nilai yang bagus, jadi ia akan melakukan berbagai cara. (Wisnubrata/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Paksa Anak Belajar agar Dapat Nilai Bagus, Ini Dampak Buruknya"