Find Us On Social Media :

Tsunami-tsunami Terdahsyat Sepanjang Sejarah: 2 di Antaranya Terjadi di Indonesia

By Septiyanti Dwi Cahyani, Minggu, 30 September 2018 | 16:32 WIB

Ilustrasi tsunami

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Gempa berkekuatan 7,4 SR dan tsunami setinggi 1,5 meter baru saja menerjang wilayah Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).

Gempa dan tsunami ini mengakibatkan kerusakan di mana-mana dan ratusan korban meninggal dunia.

Baca Juga : Ngomong Pakai Bahasa Jawa, Gempita Nora Marten Bikin Gemas Netizen!

Mengutip dari kompas.com, berbagai bangunan seperti rumah, pusat perbelanjaan, hotel hingga rumah sakit amruk karena guncangan gempa dan tsunami pada Jumat (28/9/2018) kemarin.

Ini bukanlah kali pertamanya Indonesia diterjang tsunami.

Pada tahun 2004 lalu, gempa berkekuatan 9,1 SR dan gelombang tinggi mencapai 30 meter juga meluluhlantakkan wilayah Aceh, Sumatra Utara.

Baca Juga : Kondisi Istri Indro Warkop Semakin Drop, Keluarga Kumpul di Rumah Sakit

Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Tribun Jabar, dampak dari gempa dan tsunami di Aceh pada tahun 2004 silam tidak hanya dirasakan oleh warga Indonesia saja.

Sekitar 230 ribu orang di 14 negara meninggal akibat gempa dan tsunami di Aceh. 170 ribu di antaranya ada di Indonesia.

Baca Juga : Aturan Aman Mengemudi Saat Terjadi Gempa, Keluar atau Tetap di Mobil?

Tak heran jika gelombang tsunami di Aceh yang terjadi pada bulan Desember 2004 lalu tercatat sebagai salah satu bencana alam terparah sepanjang sejarah.

Melansir dari laman Hai Online, ternyata masih ada tsunami-tsunami terdahsyat lainnya yang pernah terjadi di dunia ini.

Dua di antaranya bahkan pernah terjadi di Indonesia.

Baca Juga : Anak-anak Indro Warkop Tolak Ceritakan Kondisi Kesehatan Sang Ibunda

Biar ngga penasaran langsung simak di sini ya...

1. Tsunami Lisbon

Pada 1 November 1755, gempa berkekuatan 9,0 SR mengguncang wilayah Lisbol, Portugal.

Baca Juga : Update Gempa Donggala: Masih Terasa Gempa Susulan Hingga Jalur Transportasi Darat yang Sudah Bisa Diakses

Gempa ini mengakibatkan sejumlah bangunan roboh dan kebakaran yang menyebabkan banyak orang meninggal dunia karena terbakar hidup-hidup.

40 menit setelah gempa, muncul gelombang tsunami yang tingginya hampir mencapai 30 meter.

Gelombang tsunami ini pun mengakibatkan setidaknya 70 ribu warga di Portugal, Spanyol dan Maroko meninggal dunia.

Baca Juga : Foto Bersama Pria Bule, Maia Estianty Bikin Netizen Heboh

2. Tsunami Arica

Pada tahun 1868, gempa berkekuatan 8,5 SR mengguncang wilayah Arica, Peru.

Gempa ini mengakibatkan tsunami di sekitar Samudera Pasifik.

Baca Juga : Gempa Palu, Mobil Terdampak Bencana Bisa Klaim Asuransi Ini Syaratnya

Tingginya gelombang tsunami saat itu mencapai 14 meter.

Akibatnya, sebagian besar kapal di pelabuhan hancur dan lebih dari 25 ribu orang meninggal.

3. Tsunami Krakatau

Baca Juga : Rawan Pergaulan Bebas, Wulan Guritno Berikan Bekal Pendidikan Terhadap Sang Anak

Jauh-jauh hari sebelum tsunami meluluhlantakkan wilayah Aceh, ternyata Indonesia juga pernah diterjang tsunami yang juga dahsyat.

Bencana tersebut terjadi akibat letusan gunung api krakatau pada tahun 1883.

Bahkan letusan ini disebut letusan gunung berapi paling mematikan sepanjang sejarah.

Baca Juga : Duh, Cantiknya Min Hyo Rin Saat Muncul untuk Pertama Kalinya di Depan Publik!

Tiga letusan pertama menyebabkan ledakan yang hebat.

Sementara letusan keempat menyebabkan tsunami yang merusak daerah-daerah di sekitar pesisir.

Setidaknya, lebih dari 36 ribu orang tewas akibat bencana ini.

Baca Juga : Sarwendah dan Ruben Onsu Ambil Rapor Thalia, Hasilnya Gimana ya?

4. Tsunami Tohoku

Pada tahun 2011, Jepang sempat diguncang gempa dahsyat berkekuatan 9,1 SR.

Gempa ini mengakibatkan tsunami dengan ketinggian hingga 40 meter.

Baca Juga : Rintihan Pilu Istri Indro Warkop Menahan Rasa Sakit Kanker Paru-Paru

Akibatnya, 120 ribu unit bangunan hancur dan ribuan orang menjadi korban jiwa.

Tak sampai di situ saja, Tsunami Tohoku juga menyebabkan kegagalan di PLTN Fukushima Daiichi yang berbuntut pada kebocoran bahan radioaktif. (*)