Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) petang.
Gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter.
Beberapa saat sebelum tsunami menerjang kota Palu, seorang pria berteriak dari atas gedung mencoba memberi peringatan pada warga.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @makassar_iinfo, Senin (1/10/2018), detik-detik menegangkan itu terekam kamera dan viral di media sosial.
Baca Juga : Seperti Kawanan Semut, Ini Visual Citra Satelit Titik Gempa di Indonesia Selama Tahun 1973-2013
Dalam video amatir yang beredar, tampak ombak tinggi bergulung menuju pemukiman warga.
Seorang pria yang tak diketahui identitasnya berteriak-teriak menyuruh semua orang untuk naik ke atas gedung.
"Bu naik bu, ada tsunami!" teriaknya berulang-ulang pada sekumpulan warga yang panik pasca gempa.
Ia bersama beberapa warga lainnya terus meneriaki semua orang untuk naik ke tempat yang lebih tinggi agar tak terseret gelombang tsunami.
Baca Juga : Update Gempa Donggala: Ariel Tatum Ajak Berdonasi untuk Para Korban Gempa
"Inilah tsunami, Ya Allah tsunami ya Allah," ujarnya dengan nada panik.
Tak lama kemudian, gelombang tsunami akhirnya sampai ke bibir pantai dan menghanyutkan rumah-rumah warga.
Belum selesai, gelombang tsunami kedua datang menyusul.
Para warga yang sudah sampai ke atas gedung terdengar panik dan mencoba naik ke tempat yang lebih tinggi lagi.
"Ayo naik naik, itu ada lagi," kata pria tersebut disusul dengan suasan gelap karena listrik di dalam gedung mati.
Netizen yang melihat video amatir ini langsung memenuhi kolom komentar.
"Ya allah,maafkan kami umatmu yg banyak dosa ini, selamatkanlah saudara saudara kami di Palu dan sekitarnya, amin," komentar akun @putramirandii.
"Saya nangis senangis2nya melihat smua video2 Gempa di palu. Hati ni mnjerit..ya Allah lindungilah sodara kmi disana lindungilah kami smua ya Allah aamiin," tulis akun @fietrirafani.
"Merinding ya allah," tambah akun @lopheztest.
Sementara itu, korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala terus bertambah.
Melansir Kompas.com, Korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah bertambah jadi 832 Orang.
Informasi terbaru tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho Minggu (30/09/2018) siang.
Baca Juga : Update Gempa Donggala: Kisah Gadis SMA yang Bertahan Hidup 2 Hari dalam Kubangan Air Bersama Jenazah Ibunya
"Update dampak bencana jumlah korban jiwa sampai siang ini pukul 13.00, total 832 orang meninggal dunia terdiri di Kota Palu 821 orang dan Donggala 11 orang," kata Sutopo.
Korban tewas akibat tertimpa bangunan dan diterjang tsunami.
Sutopi juga mengatakan kemungkinan jumlah korban tewas akan terus bertambah.
(*)