Ilham sempat melihat sang ayah meninggalkan rumah pada pukul 11 malam pada 30 September 1965.
Namun ia tak menyangka bahwa saat itulah untuk terakhir kalinya melihat sang ayah.
Seminggu kemudian ibunya juga pergi dari rumah entah kemana.
"Saya meninggalkan rumah itu kira-kira 10 hari setelah itu. Saya sempat enggak ada bapak dan ibu. Kemudian saya dijemput oleh adik ibu untuk pindah ke tempat mereka," ujar Ilham seperti dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (30/9).
Keadaan yang sedang tak menentu memaksa Ilham kecil bersama saudara-saudaranya menurut saja diajak pindah.
Saking terburu-burunya, Ilham dan saudaranya tak sempat membawa barang-barang apapun dari rumahnya.
Pikirnya ini hanya sementara dan nanti pasti bisa berkumpul lagi dengan ibu serta ayahandanya.
"Kami meninggalkan rumah itu begitu saja. Ada beberapa pembantu langsung kabur," kata Ilham Aidit.
Barang-barang rumah lantas dijarah oleh orang.