Find Us On Social Media :

Berkat Pesan Berantai, Bantuan Deras Mengalir dari Warga Makassar untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu

By Agil Hari Santoso, Senin, 1 Oktober 2018 | 10:25 WIB

Bantuan Menumpuk di RS Wahidin Sudirohusodo

GRID.ID - Berkat sebuah pesan berantai yang tersebar di media sosial, masyarakat Makassar beramai-ramai mengirimkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah yang sedang dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.  

“Tabe/Punten/Permisi.... IGD RS Wahidin Full pasien korban gempa Palu... masih ditunggu lagi 2 pesawat... mereka tidak ada baju ganti... mohon kepada teman-teman yang ada baju dewasa dan anak-anak yang masih layak dipakai bisa langsung ke IGD RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar. #Mohon Dishare”

Pesan berantai tersebut berisi informasi mengenai kabar RS Wahidin Sudirohusodo dipenuhi oleh korban gempa bumi dan tsunami dari Kota Palu.

Mendengar kabar tersebut lewat pesan berantai, warga beramai-ramai mengirimkan bantuan ke RS Wahidin Sudirohusodo hingga bantuan-bantuan tersebut menumpuk

Baca Juga : Update Gempa Donggala: Foto-foto Kondisi Kerusakan Kota Palu dan Donggala. Pemukiman Rata dengan Tanah, sampai Kapal Naik ke Darat

Bantuan yang terus datang dari warga setempat membuat RS Wahidin Sudirohusodo penuh oleh kotak-kotak berisi bantuan.

Menurut Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Irwan Anwar, bantuan dari warga tetap menumpuk di RS walau sebagian sudah dipindahkan.

"Banyak sekali ini bantuan datang. Sudah delapan truk yang kita bawa ke Lantamal VI Makassar, tapi (di) RS Wahidin ini masih menumpuk," ucap Irwan Anwar.

Saking derasnya bantuan yang datang, membuat operasional RS Wahidin Sudirohusodo terganggu.

Baca Juga : Update Gempa Donggala: Sesaat Sebelum Tsunami, Seorang Pria Berteriak Beri Peringatan dari Atas Gedung untuk Selamatkan Warga

Untuk memperbaiki situasi, akhirnya mengeluarkan imbauan untuk warga Makassar yang ingin memberikan bantuan.

Kepala Polrestabes Makassar menghimbau masyarakat agar menyalurkan bantuannya ke kantor kecamatan atau Polsek terdekat.

"Nanti akan dikumpulkan dan dibawa ke Lantamal VII Makassar dan dibawa menggunakan jalur laut ke Kota Palu," tambahnya. (*)