Find Us On Social Media :

Milenial Juga Harus Paham Sejarah! Ternyata Begini Sejarah Hari Kesaktian Pancasila, Masih Berkaitan dengan G30S/PKI

By Septiyanti Dwi Cahyani, Senin, 1 Oktober 2018 | 11:06 WIB

Film G30S PKI

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Hari ini, Senin (1/10/2018) diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Jokowi sebagai Presiden Indonesia pun memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung pagi tadi.

Baca Juga : Tak Buta Sejarah, Dude Harlino Nonton Film G30S/PKI Setiap Tahun Saat SD

Dilansir dari laman Kompas.com, upacara dilaksanakan di halaman Monumen Pancasila Sakti, Kompleks Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Upacara tersebut berlangsung tepat pada pukul 08.00 WIB.

Pada saat memimpin upacara pagi ini, Presiden Jokowi mengenakan jas berwarna biru tua.

Baca Juga : Berkat Pesan Berantai, Bantuan Deras Mengalir dari Warga Makassar untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu

Sementara Ibu Negara Iriana Jokowi tampak mengenakan kebaya berwarna ungu yang dipadukan dengan kain batik dominasi warna cokelat.

Sebagai generasi milenial, apakah kamu sudah tahu bagaimana sejarah Hari Kesaktian Pancasila sebenarnya?

Baca Juga : Tsunami-tsunami Terdahsyat Sepanjang Sejarah: 2 di Antaranya Terjadi di Indonesia

Ingat, meski kita generasi milenial juga tetap harus memahami sejarah ya.

Melansir dari laman Pos Kupang, ternyata sejarah Hari Kesaktian Pancasila masih berhubungan dengan peristiwa G30S/PKI.

Seperti yang kita tahu, Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober.

Baca Juga : Hari Ini dalam Sejarah : Lahirnya Wahana Pembawa Malapetaka Ke Jepang

Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober ini ternyata masih berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada 30 September tahun 1965 silam.

Pada 30 September 1965, telah terjadi yang disebut dengan Gerakan 30 September (G30S).

Sampai saat ini, tragedi G30S masih menjadi perdebatan di tengah lingkungan akademisi mengenai siapa penggiatnya dan apa yang menjadi motif di belakangnya.

Baca Juga : Mengenang Hari Lahir Pancasila, Ini Pesan Indy Barends untuk Generasi Millennials

Akan tetapi, otoritas militer dan kelompok keagamaan terbesar saat itu mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan bentuk usaha PKI untuk mengubah unsur Pancasila.

Pada hari itu, enam Jenderal dan satu Kapten serta beberapa orang lainnya dibunuh oleh oknum-oknum yang digambarkan pemerintah sebagai upaya kudeta.

Gejolak yang timbul akibat G30S pada akhirnya berhasil diredam oleh otoritas militer Indonesia.

Baca Juga : Chelsea Olivia dan Nastusha Tampil Kompak dalam Balutan Busana Pastel, Tergemas!

Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Sementara itu, Ashadi Siregar, seorang peneliti media dan pengajar jurnalisme mengungkapkan jika Hari Kesaktian Pancasila mengandung makna perkabungan nasional.

Meninggalnya sejumlah perwira TNI pada 1 Oktober 1965 merupakan salah satu tragedi yang patut dikenang.

Baca Juga : Duet Dadakan di Kondangan, Vina Panduwinata dan Judika Sukses Bikin Kagum!

Sehingga, tanggal 1 Oktober ini dapat disikapi sebagai hari perkabungan nasional dan bukan untuk ritual kesaktian Pancasila belaka. (*)