Selain R, Collen juga memiliki seorang putri berusia 13 tahun yang menderita gangguan mental berupa kecemasan berat dan OCD.
Ia merasa khawatir bahwa perhatian yang harus diberikan pada R, justru diberikan pada sang kakak.
Collen merasa khawatir bahwa hal itu akan mengganggu psikologis putranya.
Untuk itu, ia menuliskan surat pada R yang bertuliskan, "kamu adalah anak yang paling baik dan bersyukur setiap hari bahwa ibu menjadi ibu yang beruntung karena memilikimu.
Baca Juga : Dituding Batal Manggung Tanpa Alasan, Anji Manji: Hati-hati Membuat Postingan di Media Sosial
Kehadiranmu adalah gambaran dari semua hal baik yang ada di dunia ini.
Suara manismu yang terdengar ketika kamu ucapkan "Aku mencintaimu" atau eratnya pelukanmu di pinggang ibu, bisa membuat semua rasa sakit, sedih dan amarah ibu hilang dalam sekejap.
Kamu jarang mengeluh tentang perubahan rencana atau keputusan yang ibu dan ayah buat.
Kamu juga selalu siap menanggung beban setiap kali emosi kakakmu meledak.
Dalam hidup, ibu terus-menerus merasa bersalah mempertanyakan persepsimu tentang apa yang terjadi setiap hari.
Ibu akan melakukan semua hal yang terbaik setiap hari untuk menghabiskan waktu berkualitas denganmu, dan memastikan keinginan dan kebutuhanmu terpenuhi."
Baca Juga : Lama Vakum, Preity Zinta Akhirnya Obati Kerinduan Penggemar Lewat Film Bhaiaji Superhit
Collen menambahkan bahwa, semua masalah yang mereka alami sekarang, nantinya akan mengubah putranya menjadi pria dewasa yang lebih berwelas asih dan sadar untuk memahamai hidup itu tidaklah mudah. (*)