Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Kabar duka datang dari Palu dan Donggala baru-baru ini, Jumat (28/9/2018).
Gempa yang disusul gelombang tsunami setinggi 1,5-2 meter meluluh lantakkan Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tengah tersebut.
Sekitar 832 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat gempa dan tsunami.
Baca Juga : Pesan Nikita Mirzani untuk Kiki The Potters : Jualan Bakso Aja Daripada Urusin Gue
Artis Ray Sahetapy mengungkapkan bahwa dirinya memiliki keluarga yang masih tinggal di Palu.
"Kakak saya dan ada dua adik dan keluarganya. Temen-teman saya di sana banyak sekali," ungkap Ray Sahetapy saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
Lelaki kelahiran Donggala ini mengaku bersyukur keluarga dan rekannya dalam keadaan aman.
Baca Juga : Deretan Potret Cantik Ardina Rasti Kenakan Busana Jawa di Momen Pengajian dan Siraman Mitoni
"Alhamdulillah selamat."
"Selamat, sudah selamat. Keluarga, teman-temanku," ujar Ray Sahetapy.
Lelaki berusia 61 tahun tersebut menceritakan kondisi kerabatnya saat tsunami terjadi.
Saat itu, kerabatnya sudah terlalu panik dan hampir diterjang tsunami, tetapi secepatnya diselamatkan oleh temannya.
"Emil cerita, dia seperti di film dikejar gelombang ombak tsunami, dia enggak kuat, mau kena."
"Untung ada temannya yang membawanya ke ketinggian," cerita Ray Sahetapy.
Akibat peristiwa tersebut, bagian dan isi rumah keluarga Ray Sahetapy di Palu hancur.
"Pagarnya roboh, barang-barang di dalam rumah hancur," ungkap Ray Sahetapy. (*)