Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID - 56 orang siswa di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru melakukan aksi tak wajar, yakni menyayat tangannya sendiri.
Sebelum melakukan aksi nekat itu, siswa diduga habis mengonsumsi minuman berenergi.
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews, minuman bernergi tersebut dijual seharga Rp1.000 per cup dengan isi 175 ml dalam kemasan warna-warni.
Kejadian ini bermula dari kecurigaan Kepala SMP tersebut terhadap anak-anak didiknya ketika mendapati ada luka bekas goresan di tangan mereka.
Baca Juga : United Launch Alliance Menggandeng Blue Origin untuk Misi Eksplorasi Antariksa
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru, Kombes Pol Sukito saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, mengatakan, minuman berenergi ini harga perkemasanya sangat terjangkau.
Maka tidak heran jika anak-anak sekolah pun mampu untuk membelinya.