Grid.ID - Tragedi gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan sekitarnya Jumat (28/9) lalu menyisakan kisah pilu para korban dalam menyelamatkan diri.
Dalam peristiwa tersebut, banyak orang yang terpisah dengan keluarganya, kehilangan orangtua hingga melarikan diri menjauh dari bencana dengan pakaian seadanya.
Salah satu yang menjadi korban ialah Pasha Ungu dan istrinya Adelia. Sama seperti ribuan korban lainnya, Pasha dan Adelia juga berusaha menyelamatkan diri dari gempa dan tsunami yang menerjang Kota Palu.
Baca Juga : Gempa Palu : Potret Wawali Pasha, dari Angkat Galon Hingga Jenazah
Seperti yang diketahui saat ini Pasha Ungu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu.
Ketika kejadian gempa tsunami Palu, Pasha dan Adelia pun menjadi salah satu korban bersama puluhan ribu warganya.
Melansir dari Tribunnews.com, kakak Pasha Ungu, Rully menceritakan perjuangan adiknya bersama sang istri menyelamatkan diri dari gempa dan tsunami Palu.
Rully mengatakan Pasha dan Adelia sempat melarikan diri ke dataran tinggi sebelum tsunami terjadi.
Baca Juga : Istri Kembali Keguguran, Gilang Dirga Berjuang Pulihkan Kondisi
"Intinya beliau ke daerah dataran tinggi waktu ada gempa dan tsunami. Jadi waktu ada info gempa, Pasha langsung menjauhi area pantai bersama Adelia. Kalau anak-anak semua ada di Bogor," kata Rully.
Sempat diceritakan kalau Pasha dan Adelia berhasil selamat usai menaiki sebuah jembatan dan berlari ke dataran tinggi saat ombak tsunami menerjang.
Pasha memang sempat berada di kawasan pantai, karena memang jadwalnya untuk meninjau persiapan acara ulang tahun Kota Palu.