Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Gempa bumi guncang Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, dengan magnitudo 6,3 SR, Selasa (2/10/2018) pada pukul 07:16:44 WIB.
Dilansir Grid.ID dari Tribun Timur (2/10/2018), hari ini gempa bumi guncang Sumba Timur bukan hanya sekali.
Pertama, gempa bumi guncang Suma Timur berkekuatan 5,2 SR terjadi pada pukul 06:12:02 WIB atau 07:12:03 WITA.
Baca Juga : Sumba Timur Diguncang Gempa 2 Kali dengan Magnitudo 5,2 dan 5,3
Lokasi pusat gempa berada di titik koordinat 10.56 LS, 120.20 BT, 66 KM Barat Daya Sumba Timur, di kedalaman 10 KM.
Gempa bumi tersebut dirasakan hingga di Waingapu dan Tambolaka, serta tidak berpotensi tsunami.
Kedua, 5,3 SR yang terjadi pada pukul 06:27:06 WIB atau 07:27:06 WITA.
Baca Juga : Tak Hanya di Palu, Kini 2 Gempa Bumi Berkekuatan 5,2 dan 5,3 Mengguncang Pulau Sumba
Lokasi pusat gempa berada di titik koordinat 10.48 LS, 120.24 BT, 56 KM Barat Daya Sumba Timur, di kedalaman 10 KM.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Ketiga, 6,0 SR yang terjadi pada pukul 06:59:42 WIB atau 07:59:42 WITA.
Baca Juga : Minimnya Bantuan, Korban Gempa Palu Jarah Toko dan Minimarket Sekitar
Lokasi pusat gempa berada di titik koordinat 10.57 LS,120.25 BT, 66 KM barat daya Sumba Timur, di kedalaman 10 Km.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Keempat, 6,3 SR yang terjadi pada pukul 07:16:44 WIB atau 08:16:44 WITA.
Lokasi pusat gempa berada di titik koordinat 10.57 LS, 120.22 BT.
Baca Juga : Gempa Palu, Lukman Sardi: Wajib Bangun Gedung Anti Gempa Seperti di Jepang
Berlokasi di laut pada jarak 66 kilometer arah Barat Daya, Kabupaten Sumba Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 kilometer.
Dampak gempa bumi berdasarkan Peta Tingkat Guncangan (Shakemap BMKG) menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di (MMI) IV Waingapu, IV Tambolaka, III Bima, III Dompu.
Baca Juga : Tak Hanya di Palu, Kini 2 Gempa Bumi Berkekuatan 5,2 dan 5,3 Mengguncang Pulau Sumba
Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi.
Dilansir Grid.ID dari Kompas, berikut tindakan yang perlu dilakukan saat gempa terjadi:
Baca Juga : Minimnya Bantuan, Korban Gempa Palu Jarah Toko dan Minimarket Sekitar
1. Jika berada di dalam rumah, berusahalah menyelamatkan diri dan keluarga.
Berlindunglah di bawah meja agar tubuh tidak terkena benda-benda yang berjatuhan.
Lindungi kepala dengan apa saja, misalnya bantal, papan, atau kedua tangan dengan posisi telungkup.
2. Jika berada di luar rumah, merunduk dan lindungilah kepala, lalu bergeraklah menjauh dari gedung dan tiang menuju daerah terbuka.
Jangan melakukan tindakan apapun, tunggulah sampai keadaan benar-benar tenang karena setelah gempa pertama biasanya ada gempa susulan.
3. Jika berada di pusat perbelanjaan atau di tempat umum lainnya, usahakan untuk tetap tenang, biasanya kerumunan orang dalam bencana berpotensi kepanikan.
Ikuti petunjuk dari petugas penyelamat.
Jangan menggunakan lift ketika terjadi gempa atau kebakaran namun gunakanlah tangga darurat, lalu bergeraklah ke tempat terbuka.
4. Jika berada di dalam kendaraan, berpeganganlah dengan erat sehingga tidak terjatuh dari guncangan atau jika kendaraan berhenti secara mendadak.
Tetaplah tenang dan ikuti perintah atau petunjuk dari petugas.
Mintalah pengemudi untuk menghentikan kendaraan.
Setelah itu bergeraklah ke tempat yang terbuka.
5. Jika berada di gunung atau pantai, gempa dapat menimbulkan longsor di gunung atau perbukitan.
Jika kamu berada di pegunungan, bergeraklah ke tempat yang aman seperti lapangan terbuka yang jauh dari daerah lereng.
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami, jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi. (*)