Find Us On Social Media :

Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Rachel Maryam: Beliau Ketakutan dan Trauma!

By Dianita Anggraeni, Selasa, 2 Oktober 2018 | 12:56 WIB

Tersebar kabar Ratna Sarumpaet dikeroyok

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Kabar jika aktivis Ratna Sarumpet dikeroyok ternyata benar adanya.

Setelah beredar foto wajah Ratna Sarumpet babak belur dan lebam-lebam pada hari ini, Selasa (2/10/2018), para tokoh mempertanyaan kebenaran kabar tersebut.

Selain itu artis Rachel Maryam yang kini menjadi politikus juga mempertanyakan kabar mengenai pengroyokan Ratna Sarumpaet.

Baca Juga : Rekan Siaran, Nino RAN Ucapkan Selamat atas Kehamilan Asri Welas

Melalui akun twitternya @cumarachel, Rachel Maryam memberikan penjelasan serta kebenaran perihal hal tersebut.

Kejadian penganiayaan yang terjadi oleh Ratna Sarumpaet itu rupanya terjadi pada 21 September 2018.

Berita tersebut sengaja tidak mencuat ke publik dikarenakan permintaan dari Ratna Sarumpaet sendiri.

Baca Juga : Kisah Seorang Atlet Paralayang yang Berhasil Selamat dari Musibah Gempa Palu

Rachel Maryam juga mengatakan usai Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan oleh sejumlah orang itu hingga babak belur, Ratna Sarumpaet menjadi ketakutan dan trauma.

"Setelah dikonfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi.. hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tgl 21 kemarin. Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon doa," tulis Rachel Maryam dalam twitternya.

Sebelumnya Rachel Maryam juga mempertanyakan siapa yang berani dan tega melakukan hal itu kepada Ratna Sarumpaet.

Baca Juga : Jessica Mila dan Mischa Chandrawinata Dikabarkan Putus, sang Manajer Buka Suara

"Innalillahi bunda @RatnaSpaet semalam dipukuli sekelompok orang. Saat ini keadaan babak belur. Hei kalian beraninya sama ibu2! Apa kalian gak punya ibu? Lahir dari apa kalian?," tulis Rachel Maryam.

Dari foto yang beredar, tampak dibagian mata Ratna Sarumpaet bengkak.

Ratna juga terlihat berada di kamar perawatan rumah sakit.

(*)