Laporan Wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Gede Robi Supriyanto atau lebih dikenal dengan Robi Navicula bersama Navicula tengah bertolak ke Eropa untuk mengikuti tur band Navicula.
Diakuinya bahwa ia mearsa gundah hati berangkat ke Eropa sedangkan keluarga besarnya di Bali tengah mempersiapkan bantuan untuk keluarga di Palu.
Ternyata, Robi Navicula memiliki saudara yang tinggal di Palu, Sulawasi Tengah.
Baca Juga : Tragedi Kecelakaan Tragis Bassist Navicula dan Calon Istrinya, Sampai Harus Galang Dana!
Saudaranya tersebut mengalami dampak bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) lalu.
Melalui laman Instagramnya, Robi Navicula pun membagikan kabar terkini mengenai saudara-saudaranya di sana.
Robi Navicula sendiri merupakan pria keturunan Bali yang 'numpang' lahir di Palu.
Baca Juga : Susul Calon Istri, Pemain Bas Navicula Meninggal Dunia Usia Kecelakaan!
Ia mengakui jika plasentanya dikebumikan di kota tersebut.
Mendengar kabar bencana menghampiri kota kelahirannya, Robi Navicula tentu merasa sedih.
Ia bersama Navicula baru saja menggelar konsernya di Palu sebulan yang lalu.
Pada kesempatan itu, Robi Navicula menyempatkan bertemu dengan para sahabat dan keluarga.
Baca Juga : Kekasih Meninggal karena Kecelakaan, Rencana Ingin Menikah Bassist Navicula Tinggal Kenangan
Setelah bencana terjadi, diakui Robi Navicula bahwa ia dan keluarganya di Bali merasa panik karena tidak bisa mendapatkan kabar dari saudara di Palu.
Namun, akhirnya Robi Navicula merasa bahagia ketika ia dikirimi foto kondisi keluarganya yang masih utuh.
Ia juga menerima kabar jika ada salah satu saudaranya yang selamat dari terjangan gelombang tsunami.
Dalam potret yang dibagikan, Robi Navicula mengunggah suasana keluarganya di Palu yang selamat dari bencana.
Baca Juga : Alami Kecelakaan Hebat di Gianyar, Basis Band Navicula Kritis
Ia juga mengunggah foto bersama sang nenek sewaktu mengunjungi Palu sebelum bencana terjadi.
Selain itu, Robi Navicula membagikan foto keluarganya termasuk sang nenek yang selamat dari bencana dan kini berada di tempat pengungsian.
Tak lupa, Robi Navicula juga memberikan semangatnya kepada masyarakat Palu lainnya yang menjadi korban gempa dan tsunami.
Baca Juga : Rencana Menikah Tahun Ini, I Made Indra 'Navicula' Justru Kehilangan Calon Istri
"Sebenarnya gundah juga hati ini berangkat tour Eropa bersama band. Karena keluarga dirumah sedang sibuk2nya menggalang dana bantuan serta menghubungi sanak famili yang ada di Palu. Ya... saya adalah putra Bali kelahiran Palu.
Plasenta saya ditanam di kota itu, yang sekarang sedang berduka. Saya punya emosi khusus utk kota kelahiran saya ini.
Baru sebulan yang lalu @naviculamusic main di Palu, bertemu dengan para sahabat lama dan keluarga.
Bahagia sekali dikirimin foto kondisi nenek kandung saya, tante2, sepupu2, yang selamat, setelah beberapa hari terakhir kami di Bali cukup panik tak beroleh kabar.Bahkan salah satu keluarga sempat lolos dari maut tsunami.
Foto kenangan bersama nenek, waktu saya mengunjunginya sebulan yg lalu, dan foto nenek bersama keluarga lainnya di tempat pengungsian saat ini, di rumah kerabat yang masih berdiri.
Ayo, Palu... kamu kuat. Masih bisa tersenyum meski baru saja lolos dari maut. That’s my blood! My heart is with you!" tulis Robi Navicula dalam keterangan fotonya (2/10/2018).
Baca Juga : 3 Fakta di Balik Kecelakaan yang Dialami Bassist Navicula, I Made Indra di Gianyar Bali
Sementara itu dilansir Grid.ID dari Kompas (2/10/2018), hingga hari ketiga, korban gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Donggala-Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang berhasil dievakuasi terus bertambah.
Kepandam XIII Merdeka Kolonel Inf Muhammad Thohir mengatakan, hingga hari ketiga korban meninggal yang berhasil dievakuasi sebanyak 925 jiwa.
Sementara untuk jumlah pengungsi sebanyak 59.450 jiwa yang terpapar di 109 titik.
Baca Juga : Tragedi Kecelakaan Tragis Bassist Navicula dan Calon Istrinya, Sampai Harus Galang Dana!
"Sementara luka-luka sebanyak 799 jiwa. Sementara untuk korban yang hilang sebanyak 99 jiwa," kata Kolonel Inf Thohir di posko utama Korem 132.
Adapun korban yang masih tertimbun sebanyak 152 jiwa. "Sementara rumah rusak sama dengan kemarin 65.733," ujarnya. (*)