Sayangnya, pada tanggal 28 September wilayahnya digoncang gempa dan tsunami, sehingga sang istri belum bisa dibawa ke rumah sakit.
“Setelah gempa itu, kami mendirikan tenda di halaman rumah. Selanjutnya saya mencari rumah sakit untuk persalinan istriku, tapi sudah 4 rumah sakit saya datangi tapi tidak bisa. Saya pun dapat informasi dari warga, bahwa yang mau ke Kota Makassar segera ke bandara agar bisa naik pesawat Hercules,” kata Suami Atina, Zaenal Abidin (37).
Setibanya mereka di Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Kota Palu, Zaenal dan Atina menunggu beberapa lama sebelum akhirnya dievakuasi menggunakan pesawat Hercules ke Kota Makassar
Wakil Direktur 1 RSUD Daya, Juliani Jafar yang konfirmasi menyebutkan, Atina datang dalam kondisi sehat. Namun setelah diperiksa, bayi dalam kandungan kembar tiga dan dalam posisi melintang. Sehingga, tim medis memutuskan untuk langsung melakukan operasi sesar.
Baca Juga : Dua Jenazah Atlet Paralayang Indonesia Berhasil Dievakuasi dari Reruntuhan Hotel Roa Roa
Ibu berusia 31 tahun ini melahirkan ketiga bayinya di Rumah Sakit Daya, Makassar pada Senin(1/10/2018) pukul 19.11 WITA.
“Ibu serta tiga bayi kembarnya lahir dalam keadaan normal dan sehat. Ketiga bayi kembar ini dalam proses perawatan dalam inkubator di ruang NICU, sedangkan sang ibu dalam proses pemulihan pasca-persalinan,” tuturnya.
Untuk bayi perempuan masing-masing lahir dengan berat badan 2 kg dan 1,8 kg, sedangkan bayi laki-laki 2 kg.
Baca Juga : Fenomena Likuifaksi Sebabkan Rumah dan Pohon Jadi Ambles Usai Gempa
Ketiga bayi mungil ini kini tengah dirawat di inkubator Rumah Sakit Daya.
Pasangan Zainal dan Atina merupakan salah satu dari ratusan korban yang dievakuasi ke Makassar dengan pesawat Hercules milik TNI.(*)