Grid.ID - Proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di wilayah Sulawesi Tengah kemungkinan ditunda pasca bencana gempa dan tsunami melanda, Jumat (28/9).
Dikutip dari Tribunstyle, Selasa (2/10) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan hal tersebut.
Bima mengatakan pasca gempa dan tsunami yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah mengakibatkan sarana dan prasarana rusak.
Hal tersebut mengakibatkan Sulawesi Tengah belum siap melaksanakan seleksi CPNS 2018.
"Bisa ditunda, karena Kantor BKN di Palu juga rusak berat," kata Bima saat dikonfirmasi, Selasa (2/10/2018).
Baca Juga : Hanya di Amerika Serikat, Buruh Pabrik Bisa Kerja Sambilan Jadi Pilot Pesawat Tempur
Meski demikian, Bima menjelaskan keputusan baru tetap akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
"Iya mungkin itu lebih baik ya. Tapi akan kita konsultasikan dulu terutama dengan Pemdanya," bebernya.
Sementara itu Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan berujar pihaknya sekarang masih dalam tahap finalisasi sikap menyangkut rekrutmen CPNS di Sulteng dan NTB.
"Mohon sabar, tim Panselnas akan rakor nanti sore untuk mendapat informasi dari tim pusat yang sudah kembali dari Sulteng. Semoga hasilnya terbaik," kata Ridwan.
Dalam rapat BKN juga membahas mengenai para pelamar yang ijazah dan persyaratan mendaftar CPNS lainnya hilang akibat gempa dan tsunami.
Baca Juga : Gempa Donggala : Kelurahan Petobo Ditelan Lumpur dari dalam Perut Bumi, Seperti Mau Kiamat!