Find Us On Social Media :

CPNS 2018 : Dilanda Bencana Gempa, Sulawesi Tengah Kemungkinan Tunda Pendaftaran Seleksi Pegawai Negeri Sipil

By Seto Ajinugroho, Selasa, 2 Oktober 2018 | 17:41 WIB

CPNS 2018 Sulawesi Tengah

Grid.ID - Proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di wilayah Sulawesi Tengah kemungkinan ditunda pasca bencana gempa dan tsunami melanda, Jumat (28/9).

Dikutip dari Tribunstyle, Selasa (2/10) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan hal tersebut.

Bima mengatakan pasca gempa dan tsunami yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah mengakibatkan sarana dan prasarana rusak.

Hal tersebut mengakibatkan Sulawesi Tengah belum siap melaksanakan seleksi CPNS 2018.

"Bisa ditunda, karena Kantor BKN di Palu juga rusak berat," kata Bima saat dikonfirmasi, Selasa (2/10/2018).

Baca Juga : Hanya di Amerika Serikat, Buruh Pabrik Bisa Kerja Sambilan Jadi Pilot Pesawat Tempur

Meski demikian, Bima menjelaskan keputusan baru tetap akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

"Iya mungkin itu lebih baik ya. Tapi akan kita konsultasikan dulu terutama dengan Pemdanya," bebernya.

Sementara itu Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan berujar pihaknya sekarang masih dalam tahap finalisasi sikap menyangkut rekrutmen CPNS di Sulteng dan NTB.

"Mohon sabar, tim Panselnas akan rakor nanti sore untuk mendapat informasi dari tim pusat yang sudah kembali dari Sulteng. Semoga hasilnya terbaik," kata Ridwan.

 

Dalam rapat BKN juga membahas mengenai para pelamar yang ijazah dan persyaratan mendaftar CPNS lainnya hilang akibat gempa dan tsunami.

Baca Juga : Gempa Donggala : Kelurahan Petobo Ditelan Lumpur dari dalam Perut Bumi, Seperti Mau Kiamat!

Sementara itu, Perbaikan dan upgrading jalur komunikasi di website sscn.bkn.go.id sendiri telah dilakukan pada Minggu (30/9/2018) pukul 00.00 hingga pukul 05.00 WIB.

BKN menyatakan upgrading tersebut untuk membantu masyarakat agar mudah mengakses sscn.bkn.go.id.

Proses upgrading diantaranya ialah memperbesar bandwidth beberapa kali lipat.

Disdukcapil yang sebelumnya 2 MB/second dinaikkan menjadi 10 MB/second. Sementara di portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) diperbesar menjadi 4 GB/second dari sebelumnya 2 GB/second.

Dengan upgrading tersebut diharapkan tidak lagi terjadi kendala teknis saat pendaftaran CPNS 2018 secara online.

Baca Juga : Mengenal Gempa Sunda Megathrust yang Mengancam Jakarta dan Sekitarnya dengan Kekuatan Hingga 9 SR

"Bandwidth sudah diperbesar, jadi mudah-mudahan tidak ada masalah. Karena jaringan sudah bekerjasama dengan Telkom," ujar Bima.

Hingga hari ini, jumlah pelamar yang telah mendaftar di setiap instansi pilihan di sscn.bkn.go.id dilaporkan sejumlah 91,917 orang.

Sementara itu, jumlah pelamar yang telah diverifikasi ada sekitar 25,296.(*)