Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti
GRID.ID - Beredar kabar aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet diduga dikeroyok hingga babak belur.
Berita Ratna Sarumpaet dikeroyok ini awalnya menyebar melalui unggahan sebuah foto wajah wanita di platform media sosial Twitter.
Foto wajah wanita yang diduga Ratna Sarumpaet tersebut terlihat lebam di beberapa bagian.
Kabar mengenai Ratna Sarumpaet dikeroyok ini pun sempat dikonfirmasi oleh aktris sekaligus politisi, Rachel Maryam melalui akun Twitter-nya.
Sampai berita ini diturunkan, pelaku aksi pengeroyokan ini masih belum diketahui.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Tokoh Publik Minta Polisi Segera Menindaklanjuti
Dikutip Grid.ID dari berbagai sumber, berikut 5 fakta mengenai aksi pengeroyokan yang dialami Ratna Sarumpaet:
1. Kronologi Kasus
Dilansir Grid.ID dari Kompas, juru bicara pasangaan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak membeberkan kronologi kasus pengeroyokan yang dialami Ratna Sarumpaet.
Dahnil Anzar Simanjuntak dikabarkan langsung menjenguk seniman sekaligus aktivis tersebut di rumahnya begitu mendapatkan berita.
Dahnil mengatakan bahwa kasus pengeroyokan yang menimpa Ratna Sarumpaet ini dilakukan orang yang tidak dikenal.
Kejadian pengeroyokan itu terjadi di Bandara Internasioanl Husein Sastranegara, Bandung pada tanggal 21 Sepetember 2018.
Berdasarkan pengakuan Ratna yang diungkapkan kembali oleh Dahnil, dirinya sempat dimasukkan ke dalam sebuah mobil.
"Jadi, kejadiannya sudah lama dan kami baru tahu tadi malam," kata Dahnil.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Fadli Zon Kabarkan Kondisi Terkininya
Kebenaran pernyataan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah itu dibenarkan oleh Rachel Maryam melalui cuitannya, @cumarachel.
"Setelah dikonfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi. Hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tanggal 21 kemarin," tulis Rachel dalam cuitannya.
2. Trauma dan Ketakutan
Berdasarkan pernyataan Dahnil, Ratna Sarumpaet mengalami trauma dan ketakutan setelah kejadian pengeroyokan tersebut.
"Ternyata beliau ketakutan, trauma," kata Dahnil seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Selasa (2/10/2018).
Menurut Dahnil, Ratna mengalami trauma dan ketakutan sehingga tidak berani melaporkan atau mengabarkan siapapun mengenai kejadian ini.
Sampai berita ini di turunkan, masih tidak diketahui apa yang membuat Ratna sampai setakut itu hingga tidak berani melapor.
Baca Juga : Mahfud MD Berharap Kabar Penganiayaan Ratna Sarumpaet Tidak Benar
Dahnil mengatakan saat ini Ratna berada di rumahya dalam masa penyembuhan di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, hal ini telah dikabarkan oleh Rachel Maryam melalui cuitannya pada akun @cumarachel.
"Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon doa," begitu tulis Rachel Maryam.
3. Ratna Sarumpaet Diancam
Kabar mengenai dikeroyoknya Ratna Sarumpaet sempat menjadi perbicangan hangat di media sosial.
Tidak sedikit pihak yang meragukan keaslian foto wajah wanita babak belur yang disebar melalui media Twitter tersebut.
Sejumlah tokoh publik datang menjenguk untuk mengonfirmasi kebenaran berita pengeroyokan tersebut.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Dikabarkan Dikeroyok, Ini Unggahan Terakhir Ibunda Atiqah Hasiholan Tersebut di Twitter
Ratna Sarumpaet dikabarkan mengalami trauma dan ketakutan setelah tindak pengeroyokan yang menimpa dirinya hingga tidak berani melaporkan kejadian ini pada siapapun.
Sampai detik ini tidak ada yang tahu penyebab Ratna Sarumpaet bisa sampai setakut itu.
Sempat dikabarkan Ratna diancam untuk tidak boleh menceritakan kondisinya kepada siapapun.
Kabar ini diungkapkan Sandiaga Uno saat ditemui pada Pameran Batik di Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
"Ceritanya beliau dilakukan tindakan kekerasan. Seorang nenek diancam untuk tidak bercerita tentang keadaannya," ujar Sandiaga seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribunnews.
Meskipun begitu, Sandiaga tetap akan memverifikasi kabar tersebut kepada Ratna Sarumpaet.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Tompi : Saya Bersedia Membantu Suka Rela
Kita perlu verifikasi lagi. Saya nanti sore akan koordinasi lagi dengan Prabowo. Ini hal yang sangat biadab," tambahnya.
Berdasarkan kabar yang ia terima dari Dahnil Anzar, Sandiaga direncanakan akan menjenguk Ratna Sarumpaet di kediamannya di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut Sandiaga, Ratna Sarumpaet merupakan sosok pejuang patriot wanita yang ingin Indonesia lebih baik untuk ke depannya.
Sandiaga mengatakan tindakan pengeroyokan terhadap seseorang, jelas tidak bisa dibenarkan terlebih lagi kepada seorang wanita.
4. Pihak Kepolisian Masih Belum Bisa Memastikan Kebenaran Peristiwa
Meskipun berita pengeroyokan yang dialami Ratna Sarumpaet sudah dikonfirmasi banyak pihak, kepolisian masih belum bisa memastikan kebenaran berita tersebut.
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan kebenaran kejadian yang terjadi karena minimnya bukti.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Dikeroyok dan Dimasukkan ke Dalam Mobil
Selain itu alasan dari pihak kepolisian ini diperkuat dengan tidak adanya laporan yang masuk dari pihak Ratna Sarumpaet.
"Itu sumbernya dari mana dan siapa, pastikan dulu," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih belum bisa membuktikan kebenaran foto wanita yang diduga Ratna Sarumpaet tersebut.
Hal ini karena berita aksi pengroyokan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet hanya berasal dari sosial media yang belum bisa dipastikan kebenaran informasinya.
5. Kondisi Terkini Ratna Sarumpaet
Selain Dahnil Anzar Simanjuntak, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon juga langsung menjenguk Ratna Sarumpaet.
Melalui cuitannya di akun Twitter resminya, Selasa (2/10/2018), Fadli Zon mengkonfirmasi kebenaran berita pengeroyokan tersebut.
"Mbak @RatnaSpaet memang mengalami penganiayaan dan pengeroyokan oleh oknum yang belum jelas. Jahat dan biadab sekali," tulis Fadli Zon
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Mahfud MD Kecam Pelaku Penganiayaan
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Fadli Zon menjenguk Ratna Sarumpaet di kediamannya di daerah Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (30/9/2018).
Berdasarkan pernyataan Fadli Zon, saat ini Ratna sedang menjalani proses penyembuhan.
"Jadi beliau juga sedang recovery karena ada luka jahitan di bagian kepala, oleh oknum-oknum yang saya kira melakukan satu tindakan keji pada Mbak Ratna," ujar Fadli Zon.
Tidak hanya mendapatkan luka jahitan di kepala, Ratna Sarumpaet juga dikabarkan masih merasa trauma hingga saat ini.
Trauma yang dialami Ratna ini membuatnya takut dan tidak berani melaporkan kejadian ini pada siapapun.
Ratna Sarumpaet bahkan tidak menceritakan ciri-ciri pelaku aksi pengeroyokan.
Baca Juga : Fadli Zon Benarkan Kabar Ratna Sarumpaet Dikeroyok
Diketahui, Ratna Sarumpaet adalah aktivis aktif yang bergerak dalam bidang Hak Asasi Manusia atau HAM.
Selain produktif sebagai aktivis dengan organisasi, Ratna Sarumpaet juga seorang seniman yang masih aktif di dunia panggung teater.
Ratna Sarumpaet sempat dikenal dengan karyanya yang kontroversial pada masa Orde Baru, yaitu pementasan Monolog Marsinah. (*)