Baca Juga : Pernah ke Indonesia, David Beckham Ungkap Simpati untuk Anak-anak Korban Gempa Palu
Begitu air mereda, mereka merangkak keluar mobil lewat jendela dan memanjat pohon terdekat sebelum tsunami kedua, yg kata Yoga, hampir setinggi pohon, kembali menghantam mereka.
Tiga orang selamat, meski sekujur tubuh mereka luka-luka kena kepingan benda tajam.
Namun sayang sekali seorang sahabat tante saya yg ikut di dalam mobil, nyawanya tak tertolong. Yoga menemukan jenazahnya di bawah mobil setelah tsunami surut. Berdoa untuk arwahnya. Stay strong, families. Something that doesn’t kill you, makes you stronger!" ujar Robi Navicula.
Baca Juga : Kisah Seorang Atlet Paralayang yang Berhasil Selamat dari Musibah Gempa Palu
Unggahan Robi Navicula itupun mendapatkan beragam doa dan dukungan dari pengguna Instagram.
@misshotrodqueen: "ikut mendoakan buat semua yang ada di sana"
@maria_ekaristi: "Doa kami untuk kekuatan dan ketabahan mereka"
@mahalincoln: "Astungkara keluarga, kerabat dan sahabat bli @robinavicula yg berada di sulteng selamat dan sehat selalu"
@motulz_geospotter: "astagaaa... Ketika maut belum tiba nasib kita tidak pernah ada yang duga. Ikut bersyukur.. dan berduka utk rekan tantenya"
@toien_radix: "Oh my.. stay strong brothers n sisters"
Baca Juga : Pasha Ungu Bantu Angkat Jenazah dan Gotong Galon Air untuk Para Pengungsi Gempa Palu
Sementara itu melansir dari Kompas.com pada Selasa (2/10/2018), hingga hari ketiga, korban gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Donggala-Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang berhasil dievakuasi terus bertambah.
Kepandam XIII Merdeka Kolonel Inf Muhammad Thohir mengatakan, hingga hari ketiga korban meninggal yang berhasil dievakuasi sebanyak 925 jiwa.
Sementara untuk jumlah pengungsi sebanyak 59.450 jiwa yang terpapar di 109 titik.
Baca Juga : Okie Agustina Mewek Dengar Curhatan Adelia Pasha soal Kondisi di Palu Pasca Gempa dan Tsunami
"Sementara luka-luka sebanyak 799 jiwa. Sementara untuk korban yang hilang sebanyak 99 jiwa," kata Kolonel Inf Thohir di posko utama Korem 132.
Adapun korban yang masih tertimbun sebanyak 152 jiwa. "Sementara rumah rusak sama dengan kemarin 65.733," ujarnya. (*)