Laporan Wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Gede Robi Supriyanto atau lebih dikenal dengan Robi Navicula memiliki saudara yang tinggal di Palu, Sulawasi Tengah.
Tak pelak, saudara Robi Navicula tersebut mengalami dampak gempa yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) lalu.
Melalui laman Instagramnya, Robi Navicula membagikan kabar terkini mengenai saudara-saudaranya di Palu yang selamat dari bencana.
Baca Juga : Robi Navicula Bagikan Kisah Keluarganya yang Selamat dari Gempa Palu
Tak hanya itu, Robi Navicula juga menerima kabar ada di antara saudaranya yang selamat dari terjangan gelombang tsunami.
Sepupu Robi Navicula yang bernama Yoga itu sesaat sebelum bencana terjadi, memiliki rencana manggung di Talise, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Dituturkan oleh Robi Navicula, saat itu Yoga tengah menyetir mobil bersama ibunda, tante, dan kedua rekan tantenya.
Baca Juga : Ucapan Duka dari Para Artis Internasional untuk Korban Gempa Palu
Namun naas, mobil yang dikendarai Yoga dihantam tsunami dan terseret hingga 50 meter.
Beruntungnya, mobil tersebut tersangkut di pohon yang ada di sekitar kejadian.
"Sepupu saya, Yoga, anak dari adik kandung Ibu saya, adalah frontman band post-grunge asal Palu: Cosmogony, @cmgnofficial.
Baca Juga : Deretan Foto Warga Palu yang Melakukan Penjarahan di Mal Pasca Gempa Donggala dan Tsunami di Palu
Hari itu dia berencana manggung di Talise, bersama bandnya. Dia sedang menyetir mobilnya bersama Tante Alit, Ibunya, dan 2 orang sahabat dari Tante Alit.
Naas, tiba-tiba dihantam tsunami dan mobil terseret sekitar 50-an meter, dan syukurnya nyangkut di pohon," tulis Robi Navicula pada keterangan foto yang ia unggah di Instagram, Selasa (2/10/2018).
Robi Navicula menceritakan, mobil yang dikendarai Yoga sempat terguling dan dipenuhi air laut, hingga tante mereka meminum banyak air.
Baca Juga : Wizzy Williana Sampaikan Duka Cita untuk Korban Gempa di Palu
Begitu reda, Yoga dan keluarganya sempat merangkak keluar mobil lewat jendela dan memanjat pohon terdekat sebelum gelombang tsunami kedua menerjang.
Robin Navicula menjelaskan penuturan Yoga yang menganggap gelombang tsunami kedua memiliki ukuran setinggi pohon.
Dari bencana tsunami tersebut, tiga orang selamat meski sekujur tubuh terluka.
Baca Juga : Bantu Korban Gempa Palu, Jessica Iskandar Donasikan Sebagian Hasil Penjualan Setiap Produknya
Sedangkan itu, Robi Navicula menuturkan ada korban meninggal yakni salah satu sahabat tantenya. Jenazahnya ditemukan oleh Yoga di bawah mobil ketika tsunami telah surut.
Mendengar kabar tersebut, Robi Navicula pun menuliskan doa dan harapannya kepada keluarga yang kini berada di pengungsian.
"Mobil terguling dan penuh air, dan tante Alit sudah terlalu banyak minum air laut.
Baca Juga : Pernah ke Indonesia, David Beckham Ungkap Simpati untuk Anak-anak Korban Gempa Palu
Begitu air mereda, mereka merangkak keluar mobil lewat jendela dan memanjat pohon terdekat sebelum tsunami kedua, yg kata Yoga, hampir setinggi pohon, kembali menghantam mereka.
Tiga orang selamat, meski sekujur tubuh mereka luka-luka kena kepingan benda tajam.
Namun sayang sekali seorang sahabat tante saya yg ikut di dalam mobil, nyawanya tak tertolong. Yoga menemukan jenazahnya di bawah mobil setelah tsunami surut. Berdoa untuk arwahnya. Stay strong, families. Something that doesn’t kill you, makes you stronger!" ujar Robi Navicula.
Baca Juga : Kisah Seorang Atlet Paralayang yang Berhasil Selamat dari Musibah Gempa Palu
Unggahan Robi Navicula itupun mendapatkan beragam doa dan dukungan dari pengguna Instagram.
@misshotrodqueen: "ikut mendoakan buat semua yang ada di sana"
@maria_ekaristi: "Doa kami untuk kekuatan dan ketabahan mereka"
@mahalincoln: "Astungkara keluarga, kerabat dan sahabat bli @robinavicula yg berada di sulteng selamat dan sehat selalu"
@motulz_geospotter: "astagaaa... Ketika maut belum tiba nasib kita tidak pernah ada yang duga. Ikut bersyukur.. dan berduka utk rekan tantenya"
@toien_radix: "Oh my.. stay strong brothers n sisters"
Baca Juga : Pasha Ungu Bantu Angkat Jenazah dan Gotong Galon Air untuk Para Pengungsi Gempa Palu
Sementara itu melansir dari Kompas.com pada Selasa (2/10/2018), hingga hari ketiga, korban gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Donggala-Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang berhasil dievakuasi terus bertambah.
Kepandam XIII Merdeka Kolonel Inf Muhammad Thohir mengatakan, hingga hari ketiga korban meninggal yang berhasil dievakuasi sebanyak 925 jiwa.
Sementara untuk jumlah pengungsi sebanyak 59.450 jiwa yang terpapar di 109 titik.
Baca Juga : Okie Agustina Mewek Dengar Curhatan Adelia Pasha soal Kondisi di Palu Pasca Gempa dan Tsunami
"Sementara luka-luka sebanyak 799 jiwa. Sementara untuk korban yang hilang sebanyak 99 jiwa," kata Kolonel Inf Thohir di posko utama Korem 132.
Adapun korban yang masih tertimbun sebanyak 152 jiwa. "Sementara rumah rusak sama dengan kemarin 65.733," ujarnya. (*)