Diduga, Ardi Kurniawan sedang berusaha menyelamatkan diri saat gempa donggala terjadi.
Namun sayangnya, Adi justru terjabak di hotel dan turut menjadi korban reruntuhan Hotel Roa Roa, Palu.
Berkaitan dengan hal ini, Menpora, Imam Nahrawi pun turut mengucapkan bela sungkawa dan berduka cita atas meninggalnya keempat atlet Paralayang karena gempa donggala dan tsunami di Palu.
Hal itu disampaikan Menpora pada konferensi pers yang juga dihadiri oleh Ketua Umum Paralayang Indonesia, Wahyu Yudha.
Tiga atlet Paralayang yang belum ditemukan antara lain Reza Kambey, Fahmi dan Li Dong Jin yang merupakan atlet asal Korea Selatan.
"Pada 1 Oktober ditemukan dua jenazah Petra Mandagi dan Glen Mononutu, tanggal 2 Oktober jam 10.00 atau tadi pagi.
Baca Juga : Deretan Foto Warga Palu yang Melakukan Penjarahan di Mal Pasca Gempa Donggala dan Tsunami di Palu
Tim evakuasi gabungan berhasil menemukan dua jenasah Ardy Kurniawan yang merupakan salah satu punggawa Asian Games dan Franky Kowas.
Mereka yang belum ditemukan yakni Reza Kambey, Fahmi, atlet asal Korea Selatan Li Dong Jin", kata Menpora menjelaskan sebagaimana dikutip dari Tribun Jakarta.
Menpora juga menambahkan jika Pemerintah dan pengurus Paralayang akan tetap memberikan hak-hak para atlet dan santunan kepada keluarga para atlet yang menjadi korban gempa donggala dan tsunami di Palu.
"Pemerintah dan pengurus Paralayang akan memberikan hak-hak para atlet, sekaligus kita akan memberikan tali asih atau santunan kepada keluarga.
Kita juga akan memberi santunan kepada atlet PPLP yang menjadi korban di sana.
Kita mohon kepada Allah SWT semoga semua almarhum atlet kita diterima di sisi Allah", pungkasnya. (*)