Find Us On Social Media :

Kabar Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Netizen Banyak Mendoakan Kesembuhannya

By Pradipta Rismarini, Rabu, 3 Oktober 2018 | 09:31 WIB

Ratna Sarumpaet dikeroyok orang tak dikenal di Bandung pada 21 September 2018 lalu. Mantan Ketua Mah

Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini

Grid.ID – Kabar mengenai dugaan pengeroyokan Ratna Sarumpaet masih banyak dipertanyakan.

Hingga saat ini belum juga ada keterangan dari pihak keluarga.

Bahkan akun Instagram pribadi milik menantu Ratna Sarumpaet yang juga seorang aktor kenamaan, Rio Dewanto, dibanjiri beragam komentar dan pertanyaan dari netizen.

Baca Juga : Kementerian Pariwisata Resmikan Wonderful Culinary and Shopping Festival di Hari Batik Nasional

Hal itu membuatnya menonaktifkan kolom komentarnya, yang terakhir bisa dilihat pada sekitar pukul 13.00 WIB kemarin siang.

Netizen juga membanjiri kolom komentar dari Ratna Sarumpaet, @rsarumpaet pada postingan terakhirnya pada tanggal 26 Juni 2018.

Banyak yang mendoakan supaya aktivis dan juga ibu dari aktris Atiqah Hasiholan ini segera sembuh dan baik-baik saja.

@mhdnoorhasibuan: "Semoga cepat sembuh bu, Allah bersama ibu,"

@shellyasmawinata: "Ibu @rsarumpaet cepet sembuh dan sehat kembali semoga selalu dalam lindungan dan Ridho Allah,"

@tina_kristna “Syafakillah ibu, cepat pulih, banyak yang sayang sama ibu…@rsarumpaet,"

Namun, banyak juga komentar netizen yang menanyakan kebenaran dari kabar ini.

Seperti yang ditulis oleh akun @crisnaw26: "Menurut saya pribadi, lihat before afterratnasarumpaet banyak kejanggalan. 1. Sejak kapan punya tahi lalat (di foto penganiayaan) 2. Pipi tampak lebih kencang 3. Sekilas muka tampak lebih muda. Dan jangan heran banyak yang bilang ini hoax, ya kalian semua tau lah dia selalu bicara hoax. Yang masih anget mata uang rupiah 200rb,"

@nilams.s: "@crisnaw26 dahi yang dipukulinnya sangat berbeda dengan dahi asli,aneh banget, tahi lalat sangat terlihat jelas . Dan biasanya ibu ratna sarumpaet selalu koar-koar kemana-mana twitter atau pun instagram kalau benar dia dipukuli, tapi ini tidak, ntah mungkin aku salah lihat atau bagaimana, yang pasti ini hanya opini saya," (*)