Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Pada Rabu (3/10/2018), Gunung Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara meletus.
Tinggi kolom mencapai 4.000 meter dan mengarah ke barat-barat laut.
Baca Juga : Gunung Soputan Meletus Keluarkan Abu Vulkanik Setinggi 4 Km, BNPB Himbau Warga Tetap Tenang
PVMBG mencatat amplitudo maksimumnya 39 mm dan durasi sekitar enam menit.
Hal ini diketahui melalui cuitan Humas BPNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui cuitannya di akun Twitter @Sutopo_PN pada Rabu (3/10/2018).
Melalui cuitan tersebut, Sutopo juga mengatakan jika saat ini belum ada perintah kepada masyarakat untuk mengungsi.
Baca Juga : Gunung Soputan Meletus, Status Gunung Berada di Siaga Tiga
Sementara itu, beredar di media sosial sebuah video yang menunjukkan letusan sebuah gunung.
Dalam video singkat tersebut, terlihat kepulan asap hitam di atas langit.
Selain video kepulan asap hitam, beredar pula video saat lava sebuah gunung berapi mengalir.
Baca Juga : Selain Krakatau, Inilah 3 Letusan Gunung Berapi dengan Korban Terbanyak Sepanjang Sejarah
Sutopo pun segera memberi tanggapan terkait berdarnya video letusan gunung tersebut.
Ia mengatakan jika video yang beredar di media sosial itu bukanlah letusan Gunung Soputan, melainkan erupsi gunung di Amerika Selatan.
Gunung Soputan memang meletus pada Rabu (3/10/2018), namun ia tidak mengeluarkan lava dari kawahnya.
Baca Juga : Letusan Gunung Api Fuego: 75 Warga Dinyatakan Tewas dan Ratusan Lainnya Hilang
Sutopo juga meminta masyarakat agar mengabaikan video tersebut dan tidak ikut menyebarkan video itu ke media sosial.
Tak hanya dalam bentuk video, kabar hoax seputar letusan Gunung Soputan juga beredar dalam bentuk foto.
Foto yang dikabarkan letusan gunung soputan itu menunjukkan adanya kepulan asap hitam dari puncak gunung.
Baca Juga : Alasan Mengapa Pakar Yakin Letusan Gunung Agung 1963 Akan Terjadi Lagi
Sutopo mengatakan jika foto tersebut sebelumnya juga telah beredar.
Pada tahun 2014, foto serupa juga pernah disebarkan sebagai letusan Gunung Sinabung.
Lagi-lagi Sutopo pun meminta agar masyarakat tidak ikut menyebarkan foto tersebut.
Baca Juga : Pedihnya Ayu Laksmi Ceritakan Letusan Gunung Agung 54 Tahun Silam
Saat memberikan pengumuman tentang hoax nya video letusan gunung yang beredar, pria kelahiran Boyolali itu sempat membuat kesalahan.
Pada cuitan pertama, Sutopo menuliskan:
Baca Juga : Detik-detik Dahsyatnya Letusan Gunung Berapi Mengubur Kota Karibia
"Video ini HOAX.
Ini bukan lava Gunung Soputan.
Gunung Soputan meletus pada 3/8/2018 pukul 08.47 WITA.
Baca Juga : Dahsyatnya Letusan Gunung Sinabung, Abu Vulkaniknya Sampai ke Aceh
Tapi tidak mengeluarkan lava keluar dari kawah.
Abaikan dan delete jika menerima video ini di medsos".
Lalu, beberapa saat kemudian Sutopo kembali menuliskan cuitan:
Baca Juga : Kocak, Bermodalkan Kipas Angin, Seorang Pria Mencoba Menghalau Awan Panas Letusan Gunung Berapi
"Ralat, Letusan Gunung Soputan 3/10/201.
Tanda saya sudah kelelahan, Tapi harus segera meng-counter Hoax.
Orang kok begitu teganya menyebarkan kebohongan. Apa tidak takut di akherat nanti ya?".
Terus hati-hati ya guys, jangan sampai ikut menjadi oknum penebar hoax! (*)