Grid.ID - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombrs Nico Afinta meyatakan pihaknya segera memanggil Ratna Sarumpaet.
Pemanggilan Ratna ialah untuk memberikan keteragan sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan terhadap dirinya di Bandung pada 21 September lalu.
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/10) Nico juga akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
"Kami akan melalukan pemeriksaan terhadap Ibu Ratna Sarumpaet. Kami akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit," ujar Nico di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10).
Baca Juga : Triawan Munaf Ceritakan Ejekan Presiden Tentang Band yang Isinya Pejabat Negara
Nico menambahkan koordinasi dengan pihak rumah sakit perlu dilakukan.
Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan Ratna agar memungkinkan dilakukannya pemeriksaan.
"Seperti rekan-rekan tahu bahwa rumah sakit ada aturan, kode etik kedokteran yang diatur oleh UU. Ada hubungan dokter dan pasien," kata Nico.
Selain itu, polisi juga akan memintai keterangan dokter serta kerabat dekat Ratna demi mengetahui kronologi lengkap peristiwa pengeroyokan.
Polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap foto wajah bengkak Ratna yang tersebar di media sosial.
Pemeriksaan foto tersebut untuk memastikan apakah benar wajah bengkak Ratna disebabkan oleh penganiayaan atau tidak.
Baca Juga : Polisi Sebut Ratna Sarumpaet Terekam CCTV Kunjungi RS Kecantikan di Menteng
"Kemudian bagaimana wajah Bu Ratna Sarumpaet pada saat akan datang ke rumah sakit, bagaimana ya kami akan melakukam pendalaman terhadap Bu Ratna atau keluarganya yang mengantar atau pihak rumah sakit. Butuh waktu tapi pasti akan kami lakukan," papar Nico.
Seperti diketahui, sebelumnya beredar kabar yang mengatakan Ratna Sarumpaet diduga jadi korban pengeroyokan.
Dugaan pengeroyokan terjadi di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September 2018 malam usai dirinya menghadiri aara bertaraf internasional.
Meski demikian hingga saat ini polisi belum mendapatkan bukti yang membenarkan adanya pengeroyokan tersebut.
Sementara itu Nico mengatakan polisi mendapatkan bukti yang menunjukkan bahwa aktivis Ratna Sarumpaet berada di rumah sakit kecantikan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 21 September.
Baca Juga : Triawan Munaf Ceritakan Ejekan Presiden Tentang Band yang Isinya Pejabat Negara
"Tim dapatkan info bahwa yang bersangkutan pada tranggal 21 September pukul 17.00 WIB beliau di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng," ujar Nico.
Kedatangan Ratna ke klinik kecantikan itu tercatat di buku tamu pasien dan terekam CCTV rumah sakit.
"Nah sebelumnya yang berangkutan mendaftar terlebih dahulu pada tanggal 20 September 2018, barulah tanggal 21 September datang ke RS," ujar Nico.
Tapi ketika ada kabar jika Ratna melakukan operasi plastik di RS tersebut polisi belum bisa memastikannya.(*)