Ia mengakui data yang terkumpul di Komnas Perlindungan Anak Lampung terkait kasus kekerasan anak, termasuk kehamilan di usia belia, terus meningkat dari tahun ke tahun.
Baca Juga : Pernikahan Dini, Bocah SD Umur 13 Tahun di Sulawesi Selatan Nikahi Remaja Putri ABG Siswi SMK
"Sedih, berarti ada kurang pengawasan dari orangtuanya karena sumber masalah anak kan dari rumah. Periode September 2018 sudah ada 5 kasus serupa yang masuk, padahal tahun lalu hanya dua kasus. Ini butuh peran semua pihak terutama orangtua. Tapi kita jadikan ini untuk rehabilitasi bukan sebagai kasus," ungkap Toni Fisher.
Menurut Toni, kehamilan dini yang dialami 12 siswi SMP tersebut secara tidak langsung merupakan korban dari perbuatan orang dewasa di sekitarnya.
Kondisi yang tidak nyaman di rumah bisa menjadi penyebab anak-anak tersebut mencari kenyamanan di luar, entah dari pasangan maupun pacarnya.
Kondisi tersebut berujung pada kejadian yang melampaui batas, contohnya kasus kehamilan di usia dini yang telah diungkap PKBI Lampung sebelumnya.
"Terlebih keberadaan gadget dan mudahnya mengakses berbagai informasi seperti saat ini. Saya juga berbagai informasi seperti saat ini. Saya juga baru mendapat konseling dua remaja SMA berpacaran, sama-sama dari keluarga brokenhome. Cari kenyamanan di luar dan kemudian hamil," tambahnya.
Baca Juga : 6 Fakta Pernikahan Anak Berusia 13 Tahun dengan Siswi SMK di Bantaeng Sulawesi Selatan
Pada kesempatan itu, Toni Fisher turut mengungkap fakta yang tak kalah mengejutkan.
Kasus kehamilan di luar nikah rupanya menempati peringkat kedua setelah kasus bullying sebagai kasus kekerasan yang sering menimpa anak-anak khususnya di kalangan pelajar.
Oleh karenanya, Toni mengingatkan para orangtua untuk lebih memperhatikan perkembangan anak.
Sebaiknya orangtua tidak hanya mencukupi kebutuhan finansial anak semata, tetapi juga kebutuhan psikologisnya, salah satunya dengan menyisihkan waktu bersama anak
"Punya waktu bareng anak di jam 6 sore sampai 9 malam. Melakukan 3B: belajar, bicara, bermain. Itu perlu untuk melihat perkembangan anak," kata Toni Fisher. (*)