Grid.ID - Peter Burns, penyanyi sekaligus pendiri band Dead or Alive meninggal di usianya ke 57 tahun pada Oktober 2016 lalu.
Kematian Celebrity Big Brother itu terjadi beberapa hari sebelum album kompilasinya, Sophisticated Boom Box MMXVI dirilis.
Baca Juga : Hati-hati! Badan BPOM Sita Kosmetik yang Dijual Secara Online
Dikutip dari Wartakota, diyakini kematian Pete berhubungan erat dengan 300 kali operasi plastik yang dilakukannya.
Dari keterangan manajernya, Pete tewas lantaran serangan jantung.
Baca Juga : 5 Fakta Anthonius Gunawan Agung, Gugur Saat Gempa Donggala Demi Selamatkan Ratusan Nyawa
Jauh sebelum ajal menjemput, Pete sempat mengaku dirinya sudah melakukan operasi plastik sebanyak 300 kali sepanjang hidupnya.
Pete mengatakan dirinya tidak akan berhenti melakukan operasi plastik sebelum fisiknya sempurna.
Ia berharap dengan fisiknya yang bakal sempurna dapat mengkibuli tuhan.
Baca Juga : Tips Memilih Busana yang Tepat untuk Kamu yang Memiliki Dada Besar dan Kurang Percaya Diri!
"Jumlah operasi yang sudah saya lakukan mungkin 300. Saya berharap ketika 80 tahun dan ke surga, Tuhan tidak mengenali saya," ujarnya.
Obsesi Pete untuk lakukan oplas sudah ada sejak 20 tahun sebelum ia meninggal.
Saat itu, ada masalah dengan hidungnya sehingga memutuskan untuk operasi plastik.
Tapi sialnya sesudah operasi plastik ia malah mendapati hidungnya berdarah-darah karena ada sesuatu yang tak beres.
Baca Juga : Ibunya Meninggal Dunia Akibat Gempa Palu, Anak ini Ingin Ikut Jokowi
Pete kembali menjalani operasi plastik untuk memperbaiki hidungnya, tapi malah kerusakan semakin parah menyebar ke seluruh wajahnya.
Sepintas wajah Pete seperti terlihat cemberut karena kerusakan akibat operasi plastiknya.