Sementara itu, dalam rilis yang dikeluarkan polisi, yang diterima oleh Grid.ID, di sana tertulis nomor rekening Ratna Sarumpaet yang diduga digunakan untuk melakukan transaksi di RSK Bina Estetika.
“Fakta data perbankan Rek BCA 2721360727 atas nama Ratna Sarumpaet. Melakukan debet pada RS khusus bedah Bina Estetika. Tanggal 20 September 2018 pukul 21:00:02 WIB sejumlah Rp 25 juta. Tanggal 21 September 2018 jam 17:06:59 WIB transaksi debit RP 25 juta. Tanggal 24 September 2018 jam 21:11:48 WIB transaksi debit Rp 40 juta,” seperti yang dinukilkan Grid.ID dari rilis yang dikeluarkan polisi dengan judul ‘Laporan Hasil Penyelidikan Viralnya Berita Pengeroyokan Ratna Sarumpaet’.
Baca Juga : Momen Manis Putra Sulung Gunawan Sudrajat Dampingi Adiknya yang Ketakutan di Wall Climbing
Namun siapa sangka, rupanya nomor rekening yang digunakan Ratna Sarumpaet untuk membayar operasi plastik itu sama seperti nomor rekening yang diunggah anaknya, Atiqah Hasiholan untuk mengajak netizen menyumbang terkait tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba beberapa bulan lalu.
Pada unggahan tanggal 29 Juni 2018 yang lalu, Atiqah Hasiholan menampilkan sebuah nomor rekening: BCA 2721360727, namun tanpa menyebutkan nomor rekening itu atas nama siapa.
Atiqah Hasiholan juga menyebutkan jika Ratna Sarumpaet Crisis Center juga akan bertemu langsung dengan keluarga korban.
Baca Juga : Ratna Sarumpaet Bohong, Wajah Lebam Gegara Sedot Lemak Tapi Ngaku Digebuki
Mengetahui hal itu, Netizen pun ramai-ramai menyerbu kolom komentar akun isntagram Atiqah untuk mempertanyakan hal tersebut.
Netizen meminta penjelasan terkait donasi yang sudah disumbangkan kepada para korban tenggelamnya KM Sinar Bangun.
Akun @ichsyann "rekening yg dipake donasi kok sama dengan rekening oplas, mb? semoga ga salah make uang donasinya."
Baca Juga : Bantu Korban Gempa, Adelia Pasha Bagikan Sendiri Bantuan di Pengungsian
Akun @atengvannisterooy "duit sumbangan buat oplas."
Akun @alwinng89 "Mba atiqah, mengapa bu ratna sarumpaet memakai rekening donasi dalam membayar biaya rumah sakit?? Apakah donasinya memang digunakan sepatutnya? Apakah ada laporan penggunaan dana donasi dan berita acara donasi?? Tolong di update mba soal ini, kami tidak mau donasi kami utk korban danau toba akhirnya dipakai utk hal ga bertanggung jawab."
(*)