Grid.ID - Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 dan tsunami yang melanda kawasan Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB, telah menyisakan duka mendalam bagi para korban dan juga seluruh bangsa Indonesia, tak terkecuali bagi Vivo Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis jumlah terbaru korban yang meninggal dunia pasca gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, hingga Selasa (2/10/2018) petang, telah mencapai sebanyak 1.374 jiwa.
Untuk meringankan beban masyarakat terdampak gempa dan tsunami, serta wujud kepedulian untuk meringankan beban para korban, Vivo Indonesia memberikan donasi sebesar Rp 4 miliar yang disalurkan melalui Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Baca Juga : Pasca Gempa dan Tsunami di Palu, Adelia Pasha Jadi Trauma ? Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia menyatakan bantuan dari Vivo ini akan dikonversikan dalam bentuk logistik yang dibutuhkan para korban bencana.
“Donasi yang vivo berikan ini tentu saja tidak bisa menggantikan kerusakan dan kehilangan yang terjadi, namun vivo merasa sangat perlu untuk mendukung program penanganan bencana, terutama untuk membantu kelangsungan hidup korban yang selamat. Ini menjadi duka kita bersama, kami berharap upaya yang dilakukan berbagai pihak dapat membantu meringankan beban ribuan saudara kita di Palu, Donggala, dan area terdampak lain," tutur Edy.
Dalam bencana ini pun, beberapa rekan kerja, tim Sales, dan rekan bisnis dari Vivo Mobile Indonesia yang berada di Sulawesi Tengah rupanya turut menjadi korban, sekaligus beberapa saudara dari karyawan yang bekerja di Vivo Mobile Indonesia.
Baca Juga : Bantu Korban Gempa, Adelia Pasha Bagikan Sendiri Bantuan di Pengungsian