Find Us On Social Media :

Operasi Sedot Lemak Pipi yang Dilakukan Ratna Sarumpaet Ternyata Perlu Perlakuan Khusus

By Novita, Kamis, 4 Oktober 2018 | 06:55 WIB

Proses operasi

Laporan wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

GRID.ID - Ratna Sarumpaet mengaku lebam diwajahnya akibat dari sedot lemak pada bagian pipi.

Hal ini tampak disampaikannya melalui konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (03/10/2018).

"Tanggal 21 saya mendatangi rumah sakit khusus bedah, menemui dokter Sidik ahli bedah plastik, kedatangan saya kesitu katena beliau sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri dan kanan saya," tuturnya.

Sebelumnya, beredar isu terkait pengeroyokan yang mengakibatkan lebam-lebam di bagian wajah Ratna Sarumpaet.

Baca Juga : Mengenal Sedot Lemak Pipi Seperti yang Dilakukan Ratna Sarumpaet, Inilah Syarat dan Prosedurnya

Berbagai pihak tampak turut berempati dengan isu tersebut, tapi pada akhirnya Ratna mengaku jika berita tersebut adalah kebohongan.

Ratna Sarumpaet meminta maaf karena telah membuat berita hoax hingga turut melibatkan banyak pihak.

Informasi mengenai Ratna Sarumpaet yang diduga dikeroyok ini turut disebarkan oleh anggota DPR RI Komisi 1, Rachel Maryam, melalui akun Twitter-nya, @cumarachel.

Dilansir GRID.ID dari laman Kompas, Dr Enrina Diah, Sp.BP, FACPA, ahli bedah plastik dari Brawijaya Women and Children Hospital Jakarta mengungkapkan bahwa lemak pada bagian rongga pipi disebut buccal fat pad.

Baca Juga : Ratna Sarumpaet Bohong, Tompi Turut Beri Tanggapan

Munculnya buccal fat pad atau yang sering dikenal dengan pipi chubby biasanya terjadi akibat adanya penumpukan lemak.

Penumpukan lemak di rongga pipi perlu dikurangi dengan menyedot lemak di bawah kulit pipi.

Menurut Dr Enrina, dengan melakukan sedot lemak, maka kamu akan mendapatkan wajah tirus dengan instan.

Akan tetapi ekspektasi tersebut bisa menjadi kenyataan apabila dilakukan oleh dokter bedah plastik yang terpercaya.

Baca Juga : Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Tompi : Saya Bersedia Membantu Suka Rela

Menilik dari luka lebam di wajah Ratna Sarumpaet, inilah perlakuan khusus yang harus diperhatikan.

Konsultasi Sebelum Operasi

Sebelum melangsungkan operasi sedot lemak, pasien harus terlebih dahulu melakukan konsultasi.

Tak hanya itu, pasien juga harus menyampaikan ekspektasi yang diinginkan pada bagian wajahnya.

Pada saat inilah pasien harus bertanya sejelas-jelasnya perihal operasi, seperti risiko, metode, dan lainnya.

Baca Juga : Ratna Sarumpaet Dikeroyok, Tompi : Saya Bersedia Membantu Suka Rela

Mengatasi Nyeri dan Bengkak Pascaoperasi

Pasien juga wajib mengetahui risiko dari tindakan sedot lemak pipi.

Rasa nyeri dan tidak nyaman akan dirasakan setelah melakukan operasi.

Namun, rasa nyeri tersebut dapat berkurang dengan obat resep dari dokter.

Tak hanya nyeri, risiko ekstream seperti bengkak juga mungkin terjadi.

Baca Juga : Sebelum Ratna Sarumpaet Akui Berbohong, Mahfud MD Sudah Diberitahu Tompi dan Najwa

Risiko bengkak inilah yang dialami oleh Ratna Sarumpaet dan menjadi perbincangan publik.

Meskipun mengalami bengkak seperti lebam di wajah, tapi dapat hilang dalam waktu lima hari hingga seminggu.

Hasil operasi sedot lemak pipi biasanya baru akan terlihat setelah empat bulan atau lebih.

Menjaga Kebersihan Pascaoperasi

Baca Juga : Isu Ratna Sarumpaet, Tompi Jelaskan Beda Luka Tonjokan dan Luka Operasi Plastik

Setelah operasi, pasien tidak lantas bebas dari aturan dokter.

Pasalnya, dokter akan tetap memberikan syarat khusus agar hasil operasi sedot lemak pipi terlihat lebih maksimal.

Salah satu perlakuan khususnya adalah mengenakan garmen khusus sampai bengkak-bengkak berkurang.

Selain itu, pembuangan lemak dilakukan lewat mulut harus selalu merawat kebersihan mulut.

(*)