Baca Juga : Letusan Gunung Api Fuego di Guatemala Tewaskan Puluhan Orang, Begini Kesaksian Seorang Korban
Letusan Gunung Soputan yang paling dahsyat terjadi pada 30 tahu silam, yakni pada tahun 1982.
Debu panas yang disertai api hingga mencapai ketinggian 4.000 meter saat itu menyebabkan hujan abu vulkanik.
Ketebalan abu vulkanis pada saat itu sekitar 30 sentimeter hingga menutupi rumah-rumah warga.
Baca Juga : Detik-detik Dahsyatnya Letusan Gunung Berapi Mengubur Kota Karibia
Sepanjang tahun 1982, terjadi sekitar enam letusan Gunung Soputan.
Selain mengeluarkan asap tebal, letusan itu juga disertai dengan keluarnya material kerikil dan pasir.
Muntahan larva mulai melanda desa-desa yang berada di sekitar gunung dengan jarak 15 kilometer.
Baca Juga : Dahsyatnya Letusan Gunung Sinabung, Abu Vulkaniknya Sampai ke Aceh
Sekitar 500 rumah rusak dan mengancam 32.000 penduduk di daerah itu.
Letusan Gunung Soputan pada saat itu tercatat sebagai peristiwa terparah di era 1980-an.
Setelah itu letusan di Gunung Soputan mulai naik turun.
Baca Juga : Kocak, Bermodalkan Kipas Angin, Seorang Pria Mencoba Menghalau Awan Panas Letusan Gunung Berapi
Walaupun kecil, Gunung Soputan tetap menunjukkan aktivitasnya di antara tahun 1990-an sampai 2000-an.
Letusan terakhir
Sebelum meletus pada Rabu (3/10/2018), Gunung Soputan terakhir kali meletus di tahun 2016.
Baca Juga : Alasan Mengapa Pakar Yakin Letusan Gunung Agung 1963 Akan Terjadi Lagi
Saat itu, Gunung Soputan meluapkan hujan abu vulkanik sampai ke Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Tenggara
Abu tipis terus turun dan menghujani beberapa daerah di kedua wilayah tersebut. (*)