Find Us On Social Media :

Ratna Sarumpaet Ternyata Pernah Dekat dengan Ahok, Hingga Atiqah Hasiholan Bisa Menikah di Pulau Seribu dan Akhirnya Timbul Ketidaksukaannya

By None, Kamis, 4 Oktober 2018 | 09:18 WIB

Ahok dan Ratna Sarumpaet

Grid.ID - Aktivis Ratna Sarumpaet pernah mengungkapkan, berkat Ahok lah, anaknya, Atiqah Hasiholan bisa menikah di Pulau Seribu.

Sederet tingkah kontroversial Ratna Sarumpaet sejak zaman Ahok. Mulai dari tudingan kepada Basuki Tjahaja Purnama hingga mobilnya diderek oleh Dishub DKI Jakarta.

Aktivis Ratna Sarumpaet baru-baru ini tersandung masalah karena berita bohong kabar dirinya dianiaya.

Kabar tersebut berhembus kencang di media sosial, setelah beredarnya foto wajah Ratna Sarumpaet yang lebam-lebam.

Isu yang beredar luka di wajah tersebut karena penganiayaan yang diterima Ratna saat berada di Bandung.

Kabarnya Ratna dikeroyok oleh tiga orang pria sebelum akhirnya meninggalkannya di pinggir jalan.

Namun belakangan terbongkar kabar tersebut ternyata hoax atau kabar bohong semata.

Pernah Dekat Dengan Ahok

Sebelum akhirnya berseberangan, awalnya hubungan Ratna Sarumpaet dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok sempat akrab.

Dilansir Tribunjambi.com dari Warta Kota, Ratna Sarumpaet dulunya merupakan pendukung Basuki Tjahaja Purnama saat menjadi pasangan Joko Widodo pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

Saking dekatnya Ratna dengan Ahok pernikahan putri Ratna yakni Atiqah Hasiolan pun bisa dilangsungkan di Pulau Seribu, salah satu kawasan wisata DKI Jakarta.

Baca Juga : Kekhawatiran Paula Verhoeven tentang Adiknya yang Liputan Gempa di Palu

Namun seiring berjalannya waktu Ratna menjadi salah satu penentang Ahok paling depan.

Saat Pemprov DKI Jakarta hendak menggusur kampung Pasar Ikan dan Kampung Aquarium di Jakarta Utara, Ratna tampil membela warga.

Ratna menampik bila kritik keras yang dilontarkannya selama ini kepada pemprov DKI lantaran ketidaksukaannya secara pribadi kepada Ahok.

Baca Juga : Perdana Main di Film Horor, Marcelino Lefrandt Akui Sempat Takut

Menurut Ratna pada awalnya ia berhubungan baik dengan mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Tahun 2012, Ahok pernah mendatangi rumah Ratna meminta dukungan untuk maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Joko Widodo.

Pada Pilkada 2012, Ratna mendukung pasangan Jokowi-Ahok melawan Fauzi Bowo.

Hasilnya, Jokowi-Ahok menang meski melalui dua putaran.

Baca Juga : Perasaan Dokter Tompi yang Akhirnya Tahu Ratna Sarumpaet Berbohong

Ratna juga mengakui, berkat Ahok lah, anaknya, Atiqah Hasiholan bisa menikah di Pulau Seribu.

“Saya sebenarya dulu baik, Pak Ahok datang ke rumah aku dulu meminta dukunganku,” katanya.

Ia mengatakan, saat itu ia sangat mendukung Ahok menjadi pimpinan DKI.

Alasannya Ahok merupakan bagian dari minoritas, dan dalam memimpin suatu daerah tidak dinilai dari latar belakangnya, melainkan dari kemampuannya.

Baca Juga : Andikan Kangen Band Sudah Dapat Calon Istri, Andika: Buat Para Mantan Jangan Kampungan...

“Saya dukung banget karena dia minoritas. Dan saya kira Indonesia harus menerima pemimpin berdasakan kemampuan, tidak peduli latar belakangnya,” katanya.

Ratna mengaku mulai muncul ketidaksukaan pada Ahok pada saat kegiatan keagamaan Idul Qurban tahun 2014.

Ahok menurut Ratna justru tidak menghormati keberagaman dengan melarang pemotongan hewan qurban di sembarang tempat dan harus di RPH (Rumah Potong Hewan).

Ketidaksukaan tersebut ditambahlagi saat kasus penggusuran Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Menurut Ratna, Ahok tidak bisa memberikan alasan yang kuat dalam melakukan penggusuran Kampung Pulo ketika itu.

Baca Juga : Tidak Ada Lagi Kata Rujuk, Nikita Mirzani dan Dipo Latief Putus Komunikasi

Manurut Ratna, kekurangan ahok yang paling mendasar adalah antikritik.

Mereka yang mengkritik langsung dicap sebagai musuh.

“Pak Ahok menurut saya apabila dibilang salah dia akan marah besar. Menurut saya seperti itu kurang tepat. Manusia itu pasti ada salah salahnya lah. Dari situ lah kita belajar,” katanya.

Ratna mengaku sadar Ahok memiliki watak yang keras.

Namun bukan berarti dengan watak keras tersebut tidak dapat berdialog dengan warganya.

Baca Juga : Ibu Muda Ini Selamatkan Bayinya yang Berumur 12 Hari Saat Gempa 7,4

Menurut Ratna, ia pun juga berwatak keras, namun dalam membahas atau menyelesaikan persoalan, membuka ruang dialog.

“Bukan berarti saya selalu benar ya dan bukan berarti pak Ahok benar juga ya, tapi itu kan bisa didialogkan. Jangan kita kritik, kemudian kita dicoret dari daftar teman,” kritik Ratna. (tribunnews/fik)

Baca Juga : Ternyata Ratna Sarumpaet Bohong! Ini 6 Fakta yang Tidak Kamu Sangka...

Artikel ini sudah taangdi Tribunmendan dengan judul Pernah dekat dengan Ahok, 5 Fakta Ratna Sarumpaet hingga Heboh Kasus Penyebaran Hoaks