Find Us On Social Media :

Ratna Sarumpaet Akui Sedot Lemak di Pipi, Ini Lho Bahayanya Sedot Lemak di Usia Tua!

By Dianita Anggraeni, Kamis, 4 Oktober 2018 | 09:43 WIB

Ratna Sarumpaet dalam konferensi pers di kediamannya yang terletak di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jak

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Atktivis Ratna Sarumapet sukses membuat heboh publik perihal muka lebamnya yang diduga dikeroyok sekelompok orang.

Pada Rabu, (3/10/2018), Ibunda dari aktris Atiqah Hasiholan itu menggelar jumpa pers dikediamannya perihal berita tersebut.

Ratna Sarumpaet mengakui jika muka lebamnya itu didapat bukan karena dikeroyok orang, melainkan karena dirinya yang melakukan operasi plastik, lebih tepatnya sedot lemak dibagian pipinya.

Baca Juga : 5 Aksi Ratna Sarumpaet yang Mengundang Kontroversi, Dari Debat dengan Luhut Hingga Ditolak di Palembang

Sembari memnangis, Ratna Sarumpaet meminta maaf dan menjelaskan hal tersebut.

"Tanggal 21 saya mendatangi rumah sakit menemui dokter Sidik spesialis bedah plastik. Kedatangan saya kesitu karena sepakat untuk menyedot lemak di pipi kiri kanan saya," ujar Ratna Sarumpaet saat konferensi pers kawasan Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Namun dikatakan pula oleh Ratna Sarumpaet jika hasilnya bedahnya kali ini tidak sesuai dengan ekspektasi.

Baca Juga : Menilik Letusan Gunung Soputan dari Masa ke Masa, Paling Dahsyat Terjadi di Tahun 1982

"dr. sidik adalah dokter yang terpercaya yang saya sudah 3-4 kali ke sana tapi setelah dijalankan pada tanggal 21, tanggal 22 nya saya lihat muka saya tidak seperti yang saya pikirkan, tambahnya.

Memang banyak cara untuk menghilangkan lemak yang bisa mengganggu penampilan, salah satunya adalah sedot lemak, termasuk di bagian pipi.

Mungkin hal itu juga yang mendasari Ratna Sarumpaet untuk melakukan sedot lemak di usianya yang sudah 70 tahun.

Baca Juga : Unggah Foto Keluarga Pertama Kali, Putri Marino Tulis Puisi Indah

Memang sedot lemak di bagian pipi merupakan prosedur yang aman dan biasanya dilakukan untuk mempertegas bentuk rahang.

Pipi pun menjadi lebih kencang dan tirus.

Namun, meski demikian, sedot lemak di pipi sebenarnya kurang lazim.

Baca Juga : Perdana Main di Film Horor, Marcelino Lefrandt Akui Sempat Takut

Seperti yang Grid.ID lansir dari Kompas.com, Dr Donna Savitri Spesialis Bedah Plastik (SpBP) mengungkapkan, wajah memiliki banyak saraf, dan ketebalan jaringan lunak di area tersebut tidak sama seperti di tempat lain, misalnya perut.

Ketebalan di bagian wajah cukup tipis.

“Kita harus hati-hati, jangan sampai kena struktur wajah yang penting,” ungkap Donna saat dihubungi Kompas Lifestyle, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Baca Juga : Gibran Rakabuming Tanyakan Nomor Telepon Bina Estetika Saat Disarankan Operasi Plastik

“Jadi sedot lemak di wajah tidak lazim dilakukan, (tapi) bukan tidak bisa ya. Ini meyangkut risiko lebih besar saja.”

Risiko tersebut, kata Donna, adalah hasil akhir yang tidak sempurna, seperti bentuk wajah miring.

Hal ini terjadi karena menyenggol saraf tertentu pada wajah saat proses penyedotan.

Baca Juga : 7 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari, Mulai dari Mencegah Penuaan Dini hingga Menurunkan Berat Badan

Ada pun beberapa cara yang lazim dilakukan, menurut Donna, adalah Buccal Fat Removal atau pengurangan lemak pipi.

Usia tua Jika memang dilakukan, proses sedot lemak sendiri biasanya dilakukan pada pasien dengan usia muda.

Sebab, saat usia tersebut, lemak di pipi masih tergolong banyak.

Baca Juga : Walau Banyak Saingan, Nafa Urbach Kukuh Adopsi Bayi yang Dibuang dari Lantai 3 Mall Magelang

“Makanya kenapa kalau pasien yang usia 20-an biasanya, ‘kok pipi gue chubby ya’ dan pengen diambil lemaknya. Tapi, nanti di usia 35-an, malah jadi kempot, lalu minta diisi lagi,” katanya.

Hal ini terjadi, menurut Donna, karena semakin bertambah usia, lemak pipi kian sedikit.

Lemak-lemak di wajah akan terserap, apalagi jika saat muda sudah diambil lemak pipinya, di usia tua konsekuensinya pipi akan lebih peyot.

(*)