Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Dato Sri Tahir. Ya, pendiri Mayapada Group ini baru saja menghebohkan banyak pihak.
Seperti dikutip dari Intisari Online, Dato Sri Tahir menjadi sorotan usai dirinya memberikan sumbangan kepada korban gempa Palu.
Dato Sri Tahir menggunakan pesawat pribadinya yakni Global 5000, Tail M JGJV untuk terbang ke Palu pada Selasa (2/10/2018) lalu.
Baca Juga : Pasha Ungu Disebut Tidak Bertanggungjawab Pasca Gempa Palu, Adelia Luapkan Kesedihannya!
Dalam pesawat jet pribadinya itu, Dato Sri Tahir membawa banyak dos makanan cepat saji dan membagikannya kepada para korban gempa Palu.
Sang Dato juga membagikan air mineral dan mi instan serta genset, tenda dan kebutuhan lain.
Lalu siapa sosok Dato' Sri Tahir sebenarnya?
Simak deretan fakta yang berhasil dirangkum Grid.ID dari Wikipedia dan Kompas.com berikut ini.
Baca Juga : Gempa Palu, Gadis Ini Ungkap Caranya Selamat dari Timbunan Puing Hotel
1. Lahir dari keluarga pembuat becak
Dato Sri Tahir lahir di Surabaya pada 26 Maret 1952.
Ia terlahir dengan nama Ang Tjoen Ming dalam sebuah keluarga sederhana.
Kedua orang tuanya menghidupi keluarga dengan membuat becak.
Ketika ayahnya jatuh sakit, Sri Tahir harus rela berhenti kuliah dan melanjutkan bisnis ayahnya.
2. Mendapatkan beasiswa di Nanyang, Singapura dan mendirikan bisnis
Putus kuliah, takdir justru membawa Sri Tahir menerima beasiswa dari Nanyang Technological University Singapura.
Sembari kuliah, Sri Tahir membeli pakaian wanita dan produk lain di negeri singa itu lalu menjualnya kembali di Indonesia.
Oleh karena ide itu pula, Sri Tahir akhirnya membuka bisnis garmen, multifinance, hotel, dealer mobil sampai kesehatan.
Baca Juga : Sempat Minta Ikut Jokowi, Bocah Korban Gempa Palu : Kalau Saya Nangis Mamaku Nangis Juga
Tak hanya sukses di dunia bisnis.
Sri Tahir pun memiliki keluarga lengkap yang kini setia menemaninya.
Ia menikah dengan Rosy Riady dan memiliki 4 anak yakni Grace, Jane, Victoria dan Jonathan.
3. Jadi dermawan
Dato' Sri Tahir kini dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia.
Namun prestasi ini lantas tak membuat Sri Tahir diam saja.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Sri Tahir memiliki Tahir Foundation yang kerap memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Baca Juga : Kisah Haru Korban Selamat Fenomena Likuifaksi Gempa Palu, Sempat Terbawa Tanah dan Kehilangan Istri
Pada tahun 2018 ini, ia tak hanya turun tangan membantu korban gempa Palu.
Sri Tahir juga memberikan uang dan bantuan senilai Rp 3 miliar untuk Suku Asmat pada awal tahun 2018 ini.
Ia juga pernah mengirim Rp 13 miliar untuk pengungsi Suriah di Yordania.
Wah..inspiratif banget ya!
(*)